Kediri (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, memberikan beasiswa kepada ratusan mahasiswa yang menempuh pendidikan tinggi baik negeri maupun swasta dari keluarga kurang mampu yang diberikan oleh sebagai dukungan agar pendidikan mereka bisa terbantu.
"Kami memberikan bantuan untuk mahasiwa, kategorinya dari keluarga tidak mampu dengan IP harus lebih dari tiga atau lebih. Jika kurang dari tiga, tidak akan diberikan," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Jawa Timur, Senin.
Wali Kota dalam acara sosialisasi serta penyerahan bantuan tersebut mengatakan pemberian program beasiswa untuk mahasiswa dari keluarga ini upaya pemkot mendorong agar mereka tetap bisa meneruskan pendidikannya.
Mahasiswa yang diberikan bantuan itu juga harus KTP warga Kota Kediri. Mereka bisa mengajukan ke pemerintah kota dengan melengkapi berbagai persyaratan yang harus dipenuhi. Selain IP minimal tiga, juga harus menunjukkan surat keterangan tidak mampu.
"Nanti ada tim verifikasi ke rumah. saya juga adalah anak dari janda tidak mampu, tapi saya berjuang dan saya juga ingin agar adik-adik juga harus berjuang. Boleh jadi orangtua tidak mampu, tapi anak harus pintar," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto mengatakan jumlah penerima program beasiswa tersebut semakin banyak setiap tahun. Awalnya, saat 2015 hanya ada 16 anak yang mengajukan, naik pada 2016 menjadi 132 dan pada 2017 ini lebih tinggi hingga 677 orang.
"Pada 2017 ini ada 677 mahasiswa, nanti yang terealisasi 450, yang lainnya masih proses. Program beasiswa ini juga sesuai dengan visi misi Wali Kota dan nanti harapannya bisa sampai 1.500 anak dan pada 2018 program ini habis," kata Siswanto.
Angga Regina, salah seorang penerima beasiswa mengaku sangat terbantu dengan program ini. Ia mengajukan sejak Februari 2017 dan baru kali ini mendapatkannya dengan besaran sekitar Rp8 juta. Beasiswa ini untuk kebutuhan dia dalam kuliah.
"Ini tentunya sangat bermanfat. Pendidikan sekarang penting, jadi dengan adanya beasiswa sangat membantu kami menempuh pendidikan di perguruan tinggi," kata perempuan yang kuliah di Universitas Brawijaya, Malang, ini.
Seluruh penerima program beasiswa itu mengikuti pemberian secara simbolis di Dinas Pendidikan Kota Kediri dan setelahnya mereka akan mendapatkan uang beasiswa tersebut. Besaran beasiswa yang diterima juga tidak sama, tergantung dengan lokasi dan kebutuhan selama kuliah. (*)
Video Oleh Asmaul Chusna