Surabaya (Antara Jatim) - Perusahaan nutrisi Herbalife mengajak kepada masyarakat khususnya yang ada di Surabaya untuk senantiasa menerapkan gaya hidup sehat melalui kegiatan olahraga bersama di Lapangan Mangga Dua Surabaya, Jawa Timur.
Manager Komunikasi Perusahaan Herbalife Indonesia, Intan Pratiwi Darmawanti, Minggu mengatakan, saat ini, keterbatasan waktu menjadi salah satu masalah utama orang Indonesia untuk menerapkan gaya hidup sehat.
"Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat di Kota Surabaya diharapkan mau melaksanakan gaya hidup sehat dalam kegiatan sehari-hari," katanya di sela kegiatan. Minggu.
Ia mengemukakan, terdapat sekitar 2.500 orang yang terlibat dalam kegiatan olah raga bersama pada hari ini dalam rangka menyambut ulang tahun ke-19 Herbalife
Indonesia dan nlmerayakan "Herbalife Nutrition Day" yang jatuh pada 25 Oktober 2017 lalu.
"Padahal, dengan berjalan kaki minimal selama 30 menit di pagi hari setiap harinya akan membuat tubuh seseorang menjadi lebih sehat dan lebih segar dalam menjalani kegiatannya," ujarnya.
Ia mengatakan, "Perayaan Hebalife Nutrition Day" ini diselenggarakan di 43 kota se-Indonesia yang jatuh pada 25 Oktober setap tahunnya.
Pada kesempatan ini, kata dia, pihaknya juga merilis hasil survei bertajuk "Asia Pacific Healthy Aging Survey" yang mengungkapkan bahwa sembilan dari 10 responden di Asia Pasifik peduli terhadap permasalahan kesehatan yang diakibatkan bertambahnya usia.
"Indonesia menjadi negara dengan mayoritas respondennya 90 persen setuju dengan menerapkan gaya hidup sehat dapat membantu mereka tetap sehat dalam menghadapi bertambahnya usia," katanya.
Ia mengatakan, Indonesia menjadi negara yang masyarakatnya paling optimis dalam menghadapi pertambahan usia disusul kemudian oleh Filipina dan India.
"Namun, masyarakat Indonesia menyatakan bahwa keterbatasan waktu 51 persen sebagai penghalang utama dalam menerapkan gaya hidup sehat dalam kehidupan mereka sehari-hari," katanya.
Selain itu, kaga dia, sebanyak 46 persen responden mengatakan enggan manerapkan gaya hidup sehat karena minimnya motivasi dan 33 persen responden masih beranggapan bahwa menerapkan gaya hidup sehat membutuhkan biaya yang tidak murah.
"Survei ini juga mengungkapkan bahwa responden Indonesia meyakini permasalahan terkait dengan kesehatan mata 47 persen sebagai isu yang paling mereka perhatikan dalam menghadapi penuaan," katanya.(*)