Malang (Antaranews Jatim) - Sedikitnya 1.200 warga Malang raya mengkampanyekan sarapan sehat guna mengedukasi masyarakat di daerah itu sekaligus mendukung pelaksanaan Pekan Sarapan Nasional (PESAN) 2018 bersama Herbalife di stadion luar Gajayana Kota Malang, Sabtu.
Pekan Sarapan Nasional yang digagas pemerintah pada 2013 itu, pada tahun ini dimulai pada 14 hingga 20 Februari 2018. Tahun ini merupakan tahun ketiga Herbalife Nutrition mendukung sekaligus mengampanyekan akan pentingnya sarapan sehat.
Pada Februari Herbalife Nutrition mendistribusikan 20 ribu paket sarapan (cup shake) kepada masyarakat di 25 kota di Indonesia. Selain itu, juga mendistribusikan 2.000 paket sarapan bagi karyawan di sekitar kantor Herbalife di Jakarta selama 14-20 Februari 2018.
Selain sarapan sehat, seluruh peserta diajak senam bersama dan diberikan berbagai hadiah (doorprice), seperti sepeda angin, magic com dan lainnya.
Salah seorang peserta sarapan sehat bersama Herbalife Nutrition, Nuaini mengaku dirinya sudah cukup lama menjadi member Herbalife dan sudah merasakan manfaatnya. "Sudah hampir dua tahun ini saya setiap hari sarapan Herbalife. Dan memang terasa lebih segar dan nyaman daripada saya sarapan nasi goreng atau emnu lainnya. Sarapan herbalife juga lebih praktis," ujar Nuraini.
Sebelumnya, Senior Director and Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi mengatakan pelaksanaan kampanye pekan sarapan nasional ini tidak hanya mendukung program pemerintah, tetapi juga mempromosikan sarapan sehat. Sarapan yang sehat dapat memberikan energi bagi tubuh dan otak.
"Sebab, di pagi hari kita cenderung kekurangan energi. Ketika kita makan makanan yang sehat dengan nutrisi yang tepat untuk sarapan, kita akan mendapatkan energi yang diperlukan bagi otot dan tubuh agar dapat berfungsi secara optimal," ujarnya.
Sarapan yang sehat, lanjutnya, dapat menjadi salah satu solusi bagi masyarakat untuk menjadi sehat dan bugar. Berbagai penelitian dan publikasi kesehatan menunjukkan bahwa ketahanan dan kemampuan tubuh untuk melakukan pekerjaan dengan produktivitas yang memadai dimiliki oleh individu dengan status nutrisi yang baik.
"Kadang-ladang, padatnya kesibukan dan kegiatan sehari-hari membuat kita sering melewatkan waktu sarapan," ucapnya.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (2011) menyebutkan bahwa sarapan sehat sebaiknya terdiri atas sumber karbohidrat (60-68 persen), protein (12-15 persen), lemak (15-25 pesren,) serta mengandung vitamin dan mineral. Sarapan yang sehat menyumbang 25 persen kebutuhan nutrisi harian.
Berbagai riset dan publikasi kesehatan pun menyatakan ketahanan dan kemampuan tubuh untuk melakukan pekerjaan dengan produktivitas yang memadai akan dimiliki oleh individu dengan status nutrisi dan nutrisi yang baik. Namun, kesibukan masyarakat modern saat ini kerap kali menjadi penghalang untuk melakukan sarapan di pagi hari.
Ia menerangkan sarapan dengan campuran nutrisi yang tepat akan membuat manusia siap menjalani aktivitas seharian penuh, karena energi dalam keadaan stabil. Seperti halnya dengan produk Herbalife Nutrition yang siap mendukung gaya hidup sehat dan aktif.
Herbalife F1 Nutritional Shakes dengan kandungan protein, lemak, dan karbohidrat yang seimbang ditambah vitamin esensial dan mineral merupakan sarapan sehat, nikmat dan mudah untuk dibuat.
"Kami berharap dengan keterlibatan swasta dan masyarakat umum dalam mengkampanyekan PESAN 2018 ini, semakin banyak masyarakat Indonesia yang menjadikan sarapan sebagai hal penting dalam memulai kegiatan sehari-harinya," ujarnya.(*)