Bondowoso (Antara Jatim) - Komunitas Spiritual Emotional Freedom Technique yang dikenal dengan SEFTer akan mengadakan bakti sosial dengan mengajari santri di Bondowoso agar menguasai keterampilan melakukan "self-terapi" agar tenang saat menghadapi ujian, khususnya ujian nasional.
"Bulan ini kan ada momentum penting, yakni Hari Santri Nasional. Maka kami mengadakan bakti sosial untuk kalangan santri dan para guru di SMK Miftahul Ulum, Desa Tompeng, Kecamatan Wonosari," kata Ketua "Jatim SEFTer Community" (JSC) Udin Santoso, SPd di Bondowoso, Kamis.
Udin menjelaskan, bakti sosial kalangan SEFTer Bondowoso itu akan dilaksanakan pada Jumat, 27 Oktober 2017 dengan melibatkan sejumlah praktisi SEFT di Kota Tapai itu serta sejumlah praktisi dari Kabupaten Banyuwangi.
"Ilmu terapi SEFT ini luar biasa, maka ingin membagikannya kepada masyarakat luas, khususnya kalangan santri dan para guru. Terapi yang di Indonesia dikembangkan oleh suhu kami H. Ahmad Faiz Zainuddin, SPsi, MSc ini bertumpu pada penyelerasan energi tubuh yang digabung dengan penekanan titik-titik akupunktur dan kekuatan spiritual," katanya.
Selain Udin, di antara praktisi yang akan berbagi ilmu dengan para santri di Bondowoso nanti adalah Syahlan, SEFTer asal Banyuwangi, yang telah berhasil menerapi ratusan orang dan berkat ridlo Allah bisa sembuh.
"Bahkan Pak Syahlan ini memiliki pengalaman menarik terkait perbaikan ekonomi atau keberuntungan yang biasa mengiringi seseorang yang telah mampu membersihkan energi negatif atau sampah energi di dirinya dengan menggunakan terapi SEFT," katanya.
Ia menjelaskan bahwa meskipun teknik terapi akan diberikan kepada siswa terkait persiapan menghadapi ujian, namun nantinya SEFT ini bisa digunakan untuk mengatasi masalah lain, seperti pobia terhadap sesuatu atau alergi terhadap makanan tertentu, termasuk jika seseorang ingin berhenti merokok.
Sementara Kepala SMK MIftahul Ulum Imam Fathollah, MPdI menjelaskan pelatihan itu nantinya akan diikuti sekitar 40 siswa, termasuk para guru dan staf.
"Kami sangat senang teman-teman SEFTer Bondowoso mau berbagi ilmu dengan kami. Semoga ilmunya barokah dan bermanfaat bagi banyak orang sehingga menjadi amal jariyah," katanya.(*)