Jember (Antara Jatim) - Wakil Ketua Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Jember Edy Budi Susilo mengatakan stok pupuk bersubsidi di Kabupaten Jember, Jawa Timur aman untuk persiapan musim tanam di wilayah setempat.
"Stok pupuk cukup aman, bahkan Bupati Jember telah mengirim surat kepada Kementerian Pertanian dan Gubernur Jawa Timur untuk penambahan kuota pupuk bersubsidi di Jember," katanya di Kabupaten Jember, Kamis.
Kabupaten Jember tahun 2017 mendapat alokasi pupuk bersubsidi jenis urea sebanyak 79.620 ton, SP-36 sebanyak 4.995 ton, ZA sebanyak 39.133 ton, NPK sebanyak 29.484 ton dan Organik sebesar 14.588 ton.
"Serapan pupuk urea hingga Rabu (11/10) tercatat sebanyak 69.819 ton, SP 36 sebanyak 3.609 ton, ZA sebanyak 32.527 ton, NPK sebanyak 26.131 ton, dan Organik sebanyak 11.326 ton," katanya.
Dengan demikian sisa stok pupuk bersubsidi yang tersedia yakni urea sebanyak 9.800 ton, SP 36 sebanyak 739 ton, ZA sebanyak 7.672 ton, NPK sebanyak 3.253 ton, dan organik sisanya 5.581 ton.
Menurutnya pihak Kementerian Pertanian sudah memastikan akan memberikan tambahan pupuk urea sebanyak 8.000 ton, sedangkan dari Gubernur Jatim masih tahap koordinasi untuk penambahan alokasi pupuk bersubsidi tersebut.
"Kami prediksi kebutuhan pupuk pada musim tanam nanti cukup tinggi, sehingga Pemkab Jember mengusulkan penambahan pupuk bersubsidi untuk mengantisipasi kelangkaan pada akhir tahun nanti," ucap Asisten II Pemkab Jember itu.
Selain itu, lanjut dia, KP3 Jember juga melakukan pergeseran atau realokasi di sejumlah kecamatan yang kekurangan pupuk bersubsidi dengan menggeser jatah pupuk dari kecamatan satu ke kecamatan yang lain.
"Pergeseran pupuk dari satu kecamatan ke kecamatan lain harus melalui persetujuan KP3, sehingga kalau ada pupuk yang dijual di luar kecamatan tanpa izin KP3, berarti itu ilegal, sehingga polisi bisa memproses hal tersebut," katanya.
Sementara Asisten Account Executive Pupuk Kaltim wilayah Jember, Lumajang, dan Probolinggo Nursalim mengatakan sisa stok pupuk urea sebanyak 9.800 ton yang diperkirakan akan habis pada pertengahan November 2017.
"Stok pupuk urea bersubsidi yang ada di gudang lini 3 Produsen Pupuk Kaltim di Jember sebanyak 5.367 ton yang diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani selama tiga pekan kedepan.
Ia berharap surat keputusan (SK) penambahan kuota pupuk di Jember segera turun, sehingga pihak Pupuk Kaltim dapat segera mendistribusikan tambahan pupuk sesuai SK tersebut untuk mengantisipasi kelangkaan pupuk urea pada akhir tahun.(*)