Malang (Antara Jatim) - Head of Consumer Retail (HCR) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Bonnie Kusuma menyatakan Obligasi Negara Ritel (ORI) menjadi alternatif investasi bagi masyarakat, khususnya investor ritel.
"Selain itu, ORI juga menjadi salah satu instrument pemerintah yang mempunyai peran strategis dalam pembiayaan defisit APBN," kata Bonnie Kusuma di sela Customer Gathering khusus ORI014 di Atria Hotel Malang, Jawa Timur, Rabu malam.
Pemerintah, katanya, saat ini sedang gencar memenuhi pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas SDM, sehingga membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Dan, ORI menjadi salah satu instrumen pemerintah yang sangat strategis dalam mendulang partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Untuk penjualan ORI tersebut, BNI kembali dipercaya oleh pemerintah sebagai agen penjualan ORI014. Dalam kurun waktu 11 tahun, pemerintah Republik Indonesia telah menerbitkan ORI sebanyak 14 kali. Dan, BNI dipercaya sebagai agen penjualan sejak tahun 2009 yaitu ORI006. Pada 2015, BNI sebagai salah satu agen penjualan terbaik untuk ORI012.
Sebagai agen penjualan ORI014, kata Bonnie, BNI berkewajiban untuk mensukseskan program pemerintah tersebut, dengan cara memberikan informasi dan sosialisasi kepada masyarakat, salah satunya dengan mengadakan Customer Gathering yang mengunang nasabah terpilih.
Masa penawaran ORI014 dimulai sejak 29 September hingga 18 Oktober 2017. Banyak keuntungan yang bisa diraih masyarakat jika berinvestasi di ORI, di antaranya pajak hanya 15 persen, aman karena dijamin oleh undang-undang.
Selain itu, juga kompetitif dari segi kupon jika dibandingkan dengan deposito, kupon tetap karena dibayarkan setiap bulan sampai pada waktu jatuh tempo, likuid karena dapat diperdagangkan di pasar sekunder, potensi capital gain serta masyarakat juga berperan dan berpartisipasi dalam mendukung pembiayaan pembangunan nasional..
Lebih lanjut, Bonnie mengatakan pemerintah menargetkan penjualan ORI014 dapat meraup dana dari masyarakat sebesar Rp20 triliun. Untuk ORI014 pemerintah memberikan kupon sebesar 5,85 persen atau setara dengan bunga deposito bank sebesar 6,215 persen. "Minimal pemesanan Rp5 juta dan maksimal Rp3 miliar," ucapnya.
Pada acara Customer Gathering tersebut, BNI juga akan memanjakan nasabah yang hadir dengan memberikan hadiah tambahan berupa smartphone bagi nasabah yang melakukan pemesanan selama acara berlangsung.(*)