PPBI Ponorogo Tumbuhkan Ekonomi Kreatif Lewat Pameran Bonsai

Pengunjung mengamati bonsai yang dipamerkan dalam Pameran Bonsai Pesona Bumi Reog di depan Pendopo Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Sabtu (16/9). Pameran yang digelar Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Ponorogo dalam rangkaian kegiatan

Madiun (Antara Jatim) – Pekumpulan Penggemar Bonsai Indonesia(PPBI) Cabang Ponorogo menggelar Pameran Bonsai Pesona Bumi Reog dalam rangka perayaan Grebeg Suro di depan Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo.

Sekretaris panitia Pameran Bonsai Pesona Bumi Reog, Himawan mengatakan pameran bonsai yang diikuti ratusan peserta dari sejumlah daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah tersebut untuk menumbuhkan ekonomi kreatif di Ponorogo.

“Sesuai arahan pak Bupati Ipong (Ipong Muchlissoni) kegiatan pameran ini dimaksudkan untuk menumbuhkan ekonomi kreatif di Ponorogo,” ujar Himawan.

Dengan adanya pameran diharapkan terjadi transaksi yang bisa menggairahkan para pembudidaya bonsai, selain juga menarik minat pehobi dan kolektor bonsai dari luar daerah untuk datang ke Ponorogo.

“Kalau dalam pameran ini terjadi banyak transaksi kan bisa menumbuhkan ekonomi kreatif masyarakat Ponorogo. Setiap digelar pameran bonsai biasanya banya pemburu bonsai dari luar daerah datang ke sini untuk memilih dan membeli bonsai yang baik. Mereka datang menginap di hotel juga membelanjakan uangnyake rumah makan, ini juga termasuk mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif dan pengembangan pariwisata,” jelasnya.

Dalam pameran bonsai tersebut, lanjut Himawan, selain digelar bursa juga dilombakan dengan mendatangkan juri tingkat nasional. “Kami mendatangkan juri tingkat nasional dari Purwokerto dan Madura, dengan harapan bisa mendorong para penggemar bonsai untuk meningkatkan pengetahuannya sehingga tahu apa kelebihan dan kekurangan bonsai yang dipamerkan. Sehingga bisa digunakan sebagai media untuk belajar,” jelas Himawan.

Salah seorang penggemar bonsai asal Jember, Dani menyempatkan diri mampir ke Ponorogo saat pulang dari Solo. Distributor alat tulis yang memiliki ratusan bonsai itu merasa terarik untuk melihat bonsai yang dipamerkan.

“Saya pulang dari Solo dalam urusan pekerjaan, tapi saya sempatkan mampir Ponorogo untuk melihat pameran bonsai sekaligus nonton festival reog Ponorogo. Sebenarnya kami juga diundang dalam pameran bonsa ini, tapi karena repot tidak bisa ikut,” kata Dani yang juga anggota PPBI Lumajang ditemui di areal pameran bonsai.