Kepala Polresta Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Himawan Bayu Aji melalui Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Komisaris Polisi Muhammad Harris, Jumat mengatakan, operasi ini dilakukan untuk menanggulangi kejahatan pencurian dengan kekerasan.
"Selain itu, operasi ini juga untuk mengatasi kejahatan pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor, penyalahgunaan bahan peledak, senjata tajam dan juga senjata api," ujarnya di Sidoarjo.
Ia mengemukakan, selama pelaksanaan operasi berlangsung petugas akan mengawasi sejumlah tempat yang berpotensi terjadinya tindak kriminalitas.
"Seperti toko emas, kantor bank, tempat penukaran uang, terminal, bandara, rumah kosong dan juga sejmlah tempat lain yang berpotensi terjadi tindakan kriminalitas," ujarnya.
Ia mengemukakan, pada tahun lalu dari 18 kepolisian sektor yang ada di Kabupaten Sidoarjo berhasil mengungkap satu sampai dengan dua kasus terkait dengan operasi ini.
"Kalau bisa target ini dipertahankan atau juga lebih baik ditingkatkan, supaya kenyamanan di masyarakat menjadi lebih tenang," ujarnya.
Ia mengatakan, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah pelaksanan razia di lapangan supaya bisa menangkap para pelaku yang selama ini meresahkan masyarakat.
"Kami berharap dengan adanya upaya ini, masyarakat di Kabupaten Sidoarjo bisa menjadi lebih tenang dan nyaman dalam melaksanakan tugas sehari-harinya," ujarnya.(*)