Malang (Antara Jatim) - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Maghfiroh, Tlogomas, Kota Malang KH Luqman Al Karim (Gus Lukman), Jumat dini hari, sekitar pukul 02.10 WIB, tutup usia karena sakit.
Awalnya kabar duka tersebut tersebar melalui pesan singkat WhatsApp, namun dibenarkan oleh beberapa pihak kerabat dekat almarhum. Dalam pesan singkat tersebut dikabarkan bahwa almarhum tutup usia sekitar pukul 02.10 di Rumah Sakit Persada Malang.
Tokoh agama yang juga saudara kandung Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang Prof M Bisri itu sangat dihormati kaum muslim dan warga Kota Malang. Rencananya jenazah akan dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh pukul 09.00 WIB.
Gus Lukman yang lahir pada 21 Mei 1964 itu adalah putera dari KH. Abdullah Fattah bin Mbah Daim Jcitranegara. Almarhum pernah belajar dan mondok di Ponpes Tebuireng Jombang. Setelah menimba ilmu di Ponpes Tebuireng, almarhum mendirikan Ponpes Bahrul Maghfiroh yang berada di kawasan Tlogomas, Kota Malang.
Kabar duka wafatnya Gus Lukman tersebut langsung diterima sejumlah kerabat dan santri Ponpes Bahrul Maghfiroh. Mereka pun banyak yang langsung menuju Persada Hospital, salah satunya adalah Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang Ade Herawanto.
Ade yang juga dedengkot Aremania itu dan selama ini memang dekat dengan Gus Lukman, turut menjemput jenazah dari rumah sakit tersebut. "Sekarang jenazah almarhum sudah di rumah duka di Tlogomas, beberapa anggota keluarga juga sudah berdatangan, teramsuk Pak Bisri (Rektor UB)," kata Ade.
Ponpes Bahrul Maghfiroh asuhan Gus Lukman tersebut sering dikunjungi pejabat, baik pejabat di lingkungan Malang raya, tingkat Jatim maupun nasional. Pejabat nasional yang sering berkunjung ke Ponpes asuhan almarhum adalah Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa, bahkan Presiden Joko Widodo pun pernah mengunjungi Ponpes tersebut.(*)