Kodim Bojonegoro Kibarkan Bendera di 28 Kecamatan

Bendera yang dikibarkan di menara telepon selular di Desa Pacul, Kecamatan Kota, Bojonegoro, Rabu (16/8). (Slamet Agus Sudarmojo)

Kita semua memiliki rapor seperti halnya anak sekolah terkait prestasi untuk kemajuan bangsa.

Bojonegoro (Antara Jatim) - Kodim 0813 Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu, mengibarkan bendera Merah Putih secara serentak dengan ukuran rata-rata 3X5 meter di 28 kecamatan untuk memperingati HUT Kemerdekaan ke-72 RI.

Komandan Kodim 0813 Bojonegoro Letkol Inf. M. Herry Subagyo, di Bojonegoro, yang menjadi inspektur upacara pengibaran bendera di menara telepon Desa Pacul, Kecamatan Kota, menjelaskan seluruh masyarakat harus mampu memaknai arti kemerdekaan dengan memberikan teladan di lingkungannya masing-masing.

"Kita semua memiliki rapor seperti halnya anak sekolah terkait prestasi untuk kemajuan bangsa," katanya menjelaskan.

Ia juga menyampaikan terimakasi kepada jajarannya juga para pelajar dan masyarakat yang terlibat dalam pengibaran bendera serentak di seluruh kecamatan.

"Mari kita bersama-sama menyambut kemerdekaan dengan memaknai arti kemerdekaan," ucapnya.

Dalam pengibaran bendera merah putih di menara telepon selular setinggi 75 meter di Desa Pacul, Kecamatan Kota, diikuti serarusan personel TNI, pegawai negeri sipil (PNS), guru, pelajar, dan masyarakat.

Selain di menara telepon selular, pengibaran bendera di kecamatan lainnya dilakukan dengan memanfaatkan tiang bambu juga menara masjid juga dengan bendera 3X5 meter.

Doa Bersama
Sesuai rencana, kata Letkol Inf. M. Herry Subagyo, jajarannya akan melakukan doa bersama dan khataman Al Quran di seluruh kantor koramil di 28 kecamatan, pada Kamis (17/8).

"Doa bersama dan khataman Al Quran dengan tujuan untuk kedamaian negeri," kata dia.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk bisa bergabung dalam doa bersama dan khataman Al Quran di seluruh koramil di daerahnya.

"Untuk wilayah kota bagi akan melaksanakan doa di Masjid Al- Askar di Makodim Bojonegoro," katanya.

Mengtenai warga yang beragama Kristen/Katolik, lanjut dia, juga akan melaksanakan doa bersama di Gereja Katolik Santo Paulus, sedangkan beragama Hindu/Budha doa bersama di Klenteng Hok Swie Bio.

"Sebelumnya secara serentak terlebih dahulu akan dilakukan upacara penurunan bendera Merah Putih," ucapnya. (*)