Bojonegoro (Antara Jatim) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh anggota Muslimat NU untuk selalu menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) agar tetap kuat dan utuh.
"Indonesia harus kita rawat baik-baik. Ini tugas kita bersama dan Muslimat NU harus ambil bagian dalam tugas tersebut," kata Khofifah Indar Parawansa saat peringatan Harlah Muslimat NU ke-71 di GOR Dabonsia Bojonegoro, Minggi.
Menurut dia, Indonesia merupakan negara yang unik dengan beragam etnik, agama, bahasa, kebiasaan, dan adat-istiadat serta budaya.
"Indonesia adalah Rahmad yang diberikan Allah SWT bagi kita," katanya menjelaskan.
Oleh karena itu, katanya, persatuan dan kesatuan bangsa harus tetap dikedepankan, di lain pihak perbedaan harus dimaknai sebagai sebuah anugerah.
"Jangan nodai merah putih dengan narkoba, korupsi, terorisme, radikalisme. Jaga merah putih, jaga negeri ini, jaga NU," kata dia kepada sepuluh ribuan anggota Muslijmat NU yang memadati GOR.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah membagikan belasan bendera merah putih kepada seluruh pengurus anak cabang (PAC) Muslimat NU Bojonegoro.
Selanjutnya seluruh pengurus diminta membentangkan bendera tersebut dan mengepalkan tangan sembari menyanyikan lagu "Ya Ahlal Wathan" karya KH Abdul Wahab Chasbullah.
"Mari semua ibu-ibu, kita kepalkan tangan sebagai tanda komitmen kita dalam menjaga NKRI dan menyebarkan Islam rahmatan lilalamin demi terciptanya BaldatunThoyyibatun Wa Robbun Ghofur," katanya menegaskan.
Tidak lama, lagu yang berisi syair tentang cinta tanah air tersebut menggema di seluruh sudut GOR Dabonsia Bojonegoro. Ribuan ibu-ibu yang sebagian besar datang dengan menggunakan truk, mobil pick up dan L-300 itu serempak melafalkan lagu tersebut.
GOR yang berkapasitas 7.000 orang tersebut tidak mampu menampung seluruh anggota muslimat dari berbagai kecamatan di Bojonegoro.
Ia menambahkan, aksi tersebut dilakukan untuk mempertebal semangat kebangsaan, cinta tanah air, patriotisme seluruh anggota Muslimat NU.
"Saya ingin menyebarkan rasa kebangsaan, kebanggaan, dan membangkitkan memori kesatuan kita. Bendera Merah Putih adalah identitas sekaligus menjadi alat pemersatu kita," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga membagikan 100 paket bantuan kepada lansia. dan mengukuhkan Laskar Anti Narkoba.
Pada kesempatan itu, Bupati Bojonegoro Suyoto menambahkan kiprah Muslimat NU di daerahnya semakin nyata, salah satunya ikut membuat data kependudukan mulai jumlah anak putus sekolah, bantuan dana alokasi khusus bagi siswa SLTA juga yang lainnya. (*)