Malang (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Malang memastikan perbaikan jalan rusak yang ada di wilayah itu bakal tuntas pada akhir tahun 2017 dengan menambah anggaran dari Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2017.
Wali Kota Malang Moch Anton, Minggu mengemukakan proyek rehabilitasi atau perbaikan jalan-jalan rusak harus diselesaikan tahun ini juga.
Ia mengemukakan banyak warga yang mengeluhkan jalan di kampungnya rusak parah dan belum tersentuh perbaikan sama sekali, bahkan jalan alternatif pun banyak yang rusak. "Jalan kampung atau jalan penghubung yang belum selesai diperbaiki, tahun ini harus sudah tuntas," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang Hadi Santoso mengaku proyek perbaikan jalan dengan nilai kurang dari Rp200 juta dilakukan penunjukan langsung.
Sedangkan yang bernilai di atas Rp200 juta, kata Hadi Santoso yang akrab dipanggil Soni itu, masih belum selesai karena saat ini masih dalam tahap lelang.
Soni menerangkan sebagian besar proyek di atas Rp200 juta atau bukan penunjukan langsung sudah dalam proses lelang. Sementara proyek rehabilitasi jalan yang sudah rampung, di antaranya adalah Jalan Bandulan, Simpang Klayatan, Ciwulan Barat, Makam Polowijen, dan Kuping Gajah.
Berdasarkan data dari DPUPR Kota Malang disebutkan, ada 31 paket perbaikan jalan yang menggunakan sistem penunjukan langsung. Proyek ini meliputi pavingisasi dan rehabilitasi jalan.