Madiun (Antara Jatim) - Produksi ikan air tawar di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, yang tercatat oleh Dinas Pertanian dan Peternakan setempat selama tahun 2016 meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Data Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Madiun mencatat produksi ikan air tawar selama tahun 2016 mencapai 3.282,66 ton atau meningkat 172,4 ton dibandingkan produksi pada tahun 2015 yang mencapai 3.110,26 ton.
"Jumlah tersebut merupakan jumlah produksi total dari ikan yang dikembangkan melalui budi daya di waduk dan di kolam maupun yang ditangkap di perairan umum daratan oleh kelompok petani ikan setempat," ujar Bupati Madiun Muhtarom, Sabtu.
Menurut dia, produksi ikan yang meningkat tersebut dipengaruhi oleh wilayah Kabupaten Madiun yang memiliki potensi perikanan yang cukup besar. Baik, perikanan hasil budi daya maupun hasil penangkapan di perairan umum daratan.
Untuk budi daya, ikan-ikan tersebut dipelihara di waduk ataupun kolam-kolam yang dikembangkan oleh kelompok petani ikan. Sesuai data, luas waduk di Kabupaten Madiun mencapai 91 hektare dengan jumlah mencapai lima waduk.
Sedangkan genangan atau embung seluas 92,382 meter persegi dan sungai sepanjang 97,20 kilometer dengan pelaku utama sebanyak 859 orang.
Selain itu, lanjut Bupati, jumlah produksi ikan yang terus berkembang juga dipengaruhi semakin tumbuhnya petani ikan air tawar di daerah setempat.
Guna meningkatan produktivitas hasil panen, Pemerintah Kabupaten Madiun telah memberikan bantuan benih ikan kepada para kelompok petani ikan yang ada. Bantuan benih ikan yang biasa diberikan berupa benih ikan nila, ikan gurami, dan lele.
Bahkan, baru-baru ini Pemkab Madiun juga memberikan bantuan 320.000 benih ikan ke sejumlah kelompok tani ikan dan disebar ke Waduk Widas di Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.
Muhtarom menjelaskan, meski dari produksi terjadi peningkatan setiap tahunnya, namun jumlah yang ada belum dapat mencukupi untuk kebutuhan warga kabupaten setempat.
Untuk membantu kebutuhan warga Kabupaten Madiun akan konsumsi ikan di wilayahnya, maka didatangkan ikan dari daerah di sekitarnya.
Ia berharap, dengan meningkatnya produksi perikanan di Kabupaten Madiun, nantinya tingkat ekonomi masyarakat juga ikut naik.
Selain itu, peningkatan produksi ikan tawar juga dapat menunjang keanekaragaman penyediaan lauk-pauk yang dikonsumsi oleh masyarakat kabupaten setempat. Adapun tingkat konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Madiun mencapai 15 kilogram per kapita per tahun. (*)