Produksi Ikan Air Tawar di Jember Terus Meningkat

Jember (Antara Jatim) - Produksi berbagai jenis ikan air tawar di Kabupaten Jember, Jawa Timur, terus mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen yang mengonsumsi ikan air tawar tersebut. "Peningkatan hasil budidaya ikan air tawar berkisar 10-15 persen setiap tahunnya karena tingginya permintaan pasar," kata Kepala Seksi Budidaya Perikanan Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Jember, Tigo Dewanto, Jumat. Data di unit kerja setempat, hasil panen budidaya sejumlah ikan air tawar pada tahun 2012 mencatat produksi ikan ikan nila sebanyak 187 ton, ikan tombro sebanyak 61 ton, ikan gurami sebanyak 1.046 ton, ikan lele mencapai 3.248 ton dan ikan tawes 16 ton. Sedangkan pada tahun 2013 mengalami peningkatan, ikan nila hasil panennya sebesar 189 ton, ikan tombro sebanyak 62 ton, ikan gurami sebanyak 1.182 ton, ikan lele sebanyak 3.285 ton, namun ikan tawes mengalami penurunan yang tidak terlalu signifikan menjadi 15 ton. "Peningkatan hasil panen budidaya petani ikan karena pengetahuan mereka tentang pengembangan budidaya semakin baik, apalagi adanya kemudahan mengakses informasi dari internet yang membuat wawasan petani ikan semakin luas," tuturnya. Menurut dia, banyak inovasi dan metode baru yang digunakan petani ikan dalam mengelola budidaya ikan air tawar tersebut dan pihaknya juga sering mengadakan pelatihan budidaya ikan baik dari program Pemkab Jember maupun Pemprov Jatim. "Komoditi yang paling banyak diminati masyarakat saat ini adalah jenis ikan gurami dan ikan lele, sehingga tidak heran para petani ikan berlomba-lomba untuk meningkatkan hasil panennya," katanya. Ia menjelaskan permintaan ikan air tawar tidak hanya berasal dari Jember, namun hasil panen ikan para petani sudah dikirim ke luar kabupaten seperti Surabaya, Malang, dan Pulau Bali. Bahkan untuk jenis ikan gurami hasil budidaya petani ikan Jember dikirim hingga Semarang dan Jakarta. "Meski produksi ikan air tawar terus mengalami peningkatan, stok ikan yang ada masih kurang terutama jenis ikan gurami karena banyak pedagang yang terpaksa mencari ikan gurami ke luar Jember seiring dengan permintaan yang cukup banyak," ujarnya.(*)