Surabaya (Antara Jatim) - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral Pajak (DJP) Jawa Timur (Jatim) I optimitis mampu mencapai target penerimaan pajak tahun 2017 sebesar Rp42,6 trilun, karena akan melakukan penagihan aktif mulai semester II/2017.
Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Jatim I, Ardhie Permadi di Surabaya, Selasa mengatakan pihaknya juga akan melakukan penelitian SPT Tahunan untuk tahun 2016 ke belakang.
"Kami juga mengimbau bagi wajib pajak untuk melakukan klarifikasi atau pembetulan apabila isian dalam SPT belum benar, lengkap dan jelas," katanya.
Selain itu, kata Ardhie, pihaknya juga akan melakukan pengawasan secara rutin bagi wajib pajak yang tidak memanfaatkan fasilitas Amnesti Pajak.
Ardhie mengatakan, bagi wajib pajak yang telah memanfaatkan fasilitas Amnesti Pajak juga akan dilakukan penelitian ulang SPT Tahunan 2016, tujuannya untuk memastikan pelaporan SPT Tahunan wajib pajak telah benar, lengkap dan jelas.
"Kami mengimbau agar wajib pajak bisa melakukan klarifikasi apabila pada tahun 2016 memiliki harta yang lebih kecil daripada tahun 2015, serta melakukan pengawasan atas ketidaksesuaian data," katanya.
Ardhie mengatakan, Kanwil DJP Jawa Timur I telah mengadakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) dengan mengumpulkan seluruh kepala kantor dan perwakilan Kepala Seksi dari 13 Kantor Pelayanan Pajak se-Surabaya.
Tujuannya, kata dia, untuk mengevaluasi kebijakan dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh KPP di lingkungan Kanwil DJP Jawa Timur I.
"Dalam acara tersebut kami juga menyatukan tekad dan strategi pencapaian target penerimaan Kanwil DJP Jawa Timur I, dan kami optimistis mampu meraihnya," katanya.
Kepala Kanwil DJP Jatim I Estu Budiarto mengatakan Kanwil DJP Jatim I saat ini menempati peringkat empat nasional dalam pencapaian target penerimaan pajak tahun 2017.
Per 31 Juni 2017, kata dia, penerimaan pajak di wilayah kerjanya telah mencapai Rp17.884.339.644.613, atau 41,97 persen dari target 2017.
"Jika dilihat dari segi pertumbuhan penerimaan pajak, kami menempati peringkat empat nasional dengan persentase 23,87 persen," katanya.
Oleh karena itu, Estu optimistis dapat menjadi Kanwil dengan peringkat teratas dalam pencapaian target penerimaan tahun 2017, dengan terus berupaya semaksimal untuk menjadi yang terbaik.(*)