Magetan (Antara Jatim) - UPTD Terminal Maospati Kabupaten Magetan, Jawa Timur mencatat puncak arus balik Lebaran tahun 2017 di terminal setempat terjadi pada H2+5 hari Sabtu (1/7) dan H2+6 hari Minggu (2/7) dengan jumlah penumpang mencapai ribuan orang.
"Untuk puncak arus balik lebaran tahun ini di Terminal Maospati terjadi pada hari Sabtu dan Minggu. Selain jurusan Surabaya, Solo, dan Yogyakarta, penumpang juga didominasi untuk bus AKAP jauh tujuan Jakarta, Bogor, dan Tangerang," ujar Kepala UPTD Terminal Maospati Magetan, Tjiptono, kepada wartawan, Minggu.
Menurut dia, jumlah penumpang saat puncak balik tersebut terpantau mencapai 3.722 orang. Sedangkan untuk jumlah armada bus yang masuk lewat Terminal Maospati Magetan mencapai 425 unit.
Jumlah tersebut meningkat 100 persen lebih jika dibandingkan dengan hari biasa. Dimana pada hari biasa jumlah armada yang ada di terminal setempat hanya 200 unit.
Guna mengantisipasi kekurangan armada, lanjut Tjiptono, Dinas Perhubungan Magetan telah berkoordinasi dengan sejumlah perusahaan otobus setempat untuk menambah bus cadangan yang sewaktu-waktu dapat digunakan jika diperlukan.
"Bus cadangan itu disediakan untuk jurusan jarak jauh seperti Jakarta, Bandung, Bogor, dan Tangerang," kata dia.
Selain bus cadangan, guna mengantsipasi membludaknya penumpang, Dinas Perhubungan setempat juga bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang menyediakan bus balik gratis. Adapun tujuan akhirnya adalah Terminal Purabaya Sidoarjo.
Sementara, guna memberikan keamanan dan kenyamanan calon penumpang selama menunggu keberangkatan bus, UPTD Terminal Maospati bekerja sama dengan Polsek Maospati dalam melakukan pengamanan.
"Pengamanan ditingkatkan guna mengantisipasi tindakan kriminalitas di terminal yang penuh calon penumpang," kata Kapolsek Maospati Kompol Basuki Dwi Koranto.
Tidak hanya pengamanan, UPTD Terminal Maospati juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Magetan untuk memberikan layanan kesehatan gratis bagi calon penumpang, penumpang, kru bus yang membutuhkannya.
Sejumlah calon penumpang mengaku ada yang merasakan pusing dan capai karena terlalu lama menunggu keberangkatan bus jurusan Jakarta dan Bogor. Dengan layanan ekstra tersebut, diharapkan puncak arus balik lebaran di terminal setempat dapat terpantau lancar. (*)