Bojonegoro (Antara Jatim) - Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro, Jawa Timur, menyebutkan jumlah penumpang arus di Terminal Rajekwesi meningkat menjadi sekitar 250 penumpang per hari yang biasanya hanya sekitar 170 penumpang per hari.
"Meningkatnya jumlah penumpang di Terminal Rajekwesi karena ada empat bus mudik gratis yang diprakarsai Pelindo Jawa Timur turun di terminal," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Rajekwesi Dishub Bojonegoro Sentot Sugeng di Bojonegoro, Senin.
Menurut dia, penumpang empat bus gratis dari Pelindo III itu merupakan penumpang arus mudik dari luar pulau yang turun di Pelabuhan Tangjung Perak Surabaya.
"Bus mudik gratis dari Surabaya itu sampai Cepu, Jawa Tengah," ucapnya.
Ia memperkirakan jumlah penumpang di Terminal Rajekwesi akan terus meningkat karena sejumlah perusahaan swasta, juga instansi, seperti Jasa Raharja juga akan memberikan pelayanan mudik gratis untuk jurusan Surabaya-Bojonegoro.
Peningkatan jumlah penumpang yang turun di terminal setempat dari berbagai jurusan mulai Surabaya, Malang, Jakarta, juga daerah lainnya akan mencapai puncaknya pada 23 Juni.
"Pada saat itu hari terakhir buruh memperoleh tunjangan hari raya (THR)," katanya menegaskan.
Menurut dia, menghadapi penumpang lebaran berbagai perusahaan bus di daerahnya telah menyiapkan 515 bus reguler dan 40 bus cadangan.
Selain itu, dishub juga telah melakukan uji kelayakan kendaraan bus, di antaranya, sejumlah bus harus memperbaiki karena tidak memenuhi kelayakan jalan, misalnya, ban vulkanisir juga tidak dilengkapi dengan kipas kaca.
"Tapi untuk bus jurusan Bojonegoro-Nganjuk juga Ngawi uji kelayakan tidak terlalu ketat sebab jumlah bus terbatas," ucapnya menegaskan.
Ia memperkirakan arus mudik dan balik di terminal setempat akan mengalami peningkatan berkisar 30-40 persen dibandingkan tahun lalu.
Kepala Dishub Bojonegoro Iskandar, menambahkan menghadapi penumpang lebaran di daerahnya disiapkan pos pelayanan di Kantor Uji Kir Dishub, depan Stasiun Kereta Api (KA), dan Terminal Rajekwesi.
Selain itu di sepanjang jalan yang menjadi jalur mudik di wilayah barat, timur dan selatan disiagakan 15 pos pantau sejak H-7 sampai H+7.
"Kami optimistis tidak terjadi kemacetan yang parah di jalur jalan raya di Bojonegoro. Di sejumlah lokasi rawan macet, seperti pasar tumpah akan ditempatkan petugas gabungan dari kepolisian resor (polres) dan dishub," katanya menegaskan. (*)
Dishub: Penumpang Turun di Terminal Bojonegoro Meningkat
Senin, 19 Juni 2017 8:29 WIB
Meningkatnya jumlah penumpang di Terminal Rajekwesi karena ada empat bus mudik gratis yang diprakarsai Pelindo Jawa Timur turun di terminal