Jember (Antara Jatim) - Universitas Jember (Unej) mendapatkan kepercayaan dari Direktorat Penjaminan Mutu Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti untuk mendampingi enam perguruan tinggi swasta (PTS) di daerah Besuki Raya dalam rangka peningkatkan mutu.
Proses pendampingan tersebut diawali pertemuan antara Rektor Unej dengan enam rektor PTS yakni Universitas Abdulrahman Saleh Situbondo, Universitas Tujuh Belas Agustus Banyuwangi, Universitas Islam Jember, Universitas Lumajang, Universitas Panca Marga Probolinggo dan Universitas Bhakti Indonesia Banyuwangi di Kampus Unej, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa.
"Sebagai Perguruan Tinggi Negeri berakreditasi A, maka Unej mendapatkan kepercayaan mendampingi PTS di daerah Besuki Raya, apalagi perguruan tinggi di daerah Besuki Raya sudah memiliki kerja sama yang diwujudkan dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya," kata Rektor Unej M. Hasan di Jember.
Menurutnya Program Asuh Perguruan Tinggi diluncurkan oleh Direktorat Penjaminan Mutu dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan PTS, apalagi Kemenristekdikti telah menerbitkan Permenristekdikti Nomor 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu sebagai acuan bagi setiap perguruan tinggi.
"Semoga pengalaman kampus Tegalboto Unej dapat berguna bagi PTS di wilayah Besuki Raya untuk mengembangkan kampus masing-masing," katanya usai pertemuan sekaligus workshop Program Asuh Perguruan Tinggi tersebut.
Sementara Rektor Universitas Panca Marga Probolinggo HM Saiful Bahri menyambut baik program pendampingan oleh Unej karena menurutnya ada beberapa masalah utama yang dialami oleh Universitas Panca Marga dalam meningkatkan mutu.
"Masalah yang kami hadapi yakni sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas pendukung perkuliahan semisal laboratorium. Harus diakui SDM dan fasilitas yang ada di Universitas Panca Marga Probolinggo masih terbatas, sehingga akreditasi kami pun belum baik," tuturnya.
Ia berharap Program Asuh Perguruan Tinggi juga melibatkan pihak yayasan sebagai pemilik PTS, agar terjalin kesepahaman antara rektorat dengan yayasan.
Koordinator Program Asuh Perguruan Tinggi Sugeng Winarso mengatakan program tersebut akan dimulai pada pertengahan Juli sampai akhir tahun 2017 dengan target setiap PTS dapat menyusun dan mengembangkan dokumen mutu, peningkatan kompetensi SDM pengelola penanggung jawab mutu, penyusunan dokumen mutu menjadi standar operasional prosedur, serta implementasi dan verifikasi dokumen mutu.
"Kami juga akan mendampingi program studi di PTS yang akan mengajukan akreditasi. Dari data yang ada, terdapat 20 program studi di enam PTS tersebut yang akan didampingi oleh Unej melalui Program Asuh Perguruan Tinggi," katanya.(*)