Pamekasan (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, berencana membangun Taman Budaya Madura di lokasi wisata Api tak Kunjung Padam di Desa Larangan Tokol.
Menurut Bupati Pamekasan Achmad Syafii di Pamekasan, Selasa, pihaknya telah membuat detailed engineering design (DED) terkait pengembangan wisata di sekitar Api tak Kunjung Padam itu.
"Di sana nanti akan kita bangun miniatur budaya Madura dan kami telah berkoordinasi dengan masyarakat di sekitar lokasi wisata," ujar bupati.
Ia menjelaskan, nantinya pemkab akan membangun khawasan khusus yang akan menjadi tempat rumah adat Madura, serta berbagai jenis seni dan budaya Madura.
"Kami sudah menginstruksikan kepada Dinas Periwisata dan Kebudayaan untuk membeli rumah-rumah kuno untuk dipajang di sekitar lokasi wisata Api tak Kunjung Padam itu," katanya, menjelaskan.
Menurut Bupati, pihaknya menjadikan objek wisata Api tak Kunjung Padam tersebut sebagai pusat budaya Madura, karena lokasinya sangat strategis, yakni berada di jalur penghubung empat kabupaten di Pulau Madura.
Sehingga, wisatawan yang hendak berkunjung ke Sumenep bisa dengan mudah mampir ke Api tak Kunjung Padam itu, baik untuk melihat secara langsung api abadi tersebut, ataupun untuk menikmati taman seni budaya Madura yang akan dibangun itu.
Objek Wisata Api tak Kunjung Padam ini terletak sekitar 7 kilometer ke arah selatan Kota Pamekasan.
Lahan di sekitar lokasi objek wisata itu merupakan milik perorangan. Tapi pemilik lahan sudah sepakat lahan mereka bersedia dijadikan sebagai taman budaya, dengan sistem bagi hasil.
"Jadi, sudah ada kesepakatan antara pemilik lahan dengan pemkab, makanya, kami bisa membangun lokasi itu sebagai taman budaya Madura, sebagai objek wisata pendukung," ujar bupati.
Menurutnya, pembangunan taman budaya Madura di sekitar objek wisata Api tak Kunjung Padam itu, atas bantuan pemerintah pusat melalui Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS). (*)