Bangkalan (Antara Jatim) - Wakil Bupati Bangkalan, Jawa Timur Mundir Rofii mengajak kalangan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemkab setempat memerangi praktik pungutan liar (pungli) serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Mari kita jadikan momentum Hari Kebangkitan Nasional kali ini sebagai ajang refleksi dan evaluasi diri, atas apa yang telah kita lakukan kepada bangsa dan negara ini," kata Mundir Rofii seusai mengkuti upacara Harkitnas di halaman Pemkab Bangkalan, Senin.
PNS, kata dia, adalah abdi negara yang bertugas mengayomi, melindungi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"PNS ini adalah pelayanan masyarakat, bukan penguasa, dan oleh karenanya kinerja PNS adalah dinilai berdasarkan sejauh pengabdian dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat," ucap Mundir Rofii.
Selain itu, Wabup juga mengingatkan tentang amanat Presiden RI pada Harkitnas kali ini, yakni tentang pentingnya pemerataan pembangunan di berbadai daerah.
Menurutnya, momentum Harkitnas harus menjadi ajang pembenahan dalam dunia pembangunan di Kabupaten Bangkalan.
"Sesuai dengan amanah Presiden RI, bahwa beliau telah menekankan kepada setiap pemerintah daerah agar ada pemeretaan dalam setiap aspek, lebih-lebih dalam pembangunan," ucap wabup.
Dalam pembangunan ini, lanjut Ra Mondir, sapaan karib Wabup Mundir Rofii itu, tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, melainkan intensitas kinerja juga harus diperhatikan. Sehingga hal tersebut bisa memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Indonesia.
"Memang kesenjangan masyarakat masih tetap terjadi dimana-mana. Oleh sebab itu, pemerataan pembangunan di daerah yang berkeadilan ini, juga sebagai wujud dan inplementasi dari kebangkitan nasional," ucap wabup.
Ia berharap pada Hari Kebangkitan Nasional kali, segenap aparatur pemerintahan di masing-masing organisasi pegawai daerah (OPD) hendaknya tertanam rasa memiliki dan bertanggung jawab atas terwujudkan tata pemerintahan dan pembangunan yang merata.
"Ini tentunya harus diaktualisasikan melalui strategi, kebijakan, dan implementasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ungkap wabup. (*)