Trenggalek (Antara Jatim) - Badan SAR Nasional menggelar pelatihan pencarian dan penyelamatan tingkat dasar yang dikemas dalam program "SAR Goes To School" yang diikuti seratusan anak usia SD hingga SMA di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Kamis.
Acara pelatihan "SAR Goes o School" yang baru pertama di wilayah Basarnas Surabaya di Pos SAR Trenggalek berlangsung semarak.
Para siswa tidak hanya diberi materi mitigasi bencana tingkat dasar serta teknik menyelamatkan diri dari situasi bencana, para siswa yang didominasi kelompok SD dan SMP itu juga mempraktekkan cara melakukan pertolongan pertama kepada korban luka ringan maupun berat, seperti patah kaki, patah tangan maupun lainnya.
Tak hanya itu, para siswa juga diperkenalkan berbagai peralatan berikut fungsi dan kegunaannya serta melakukan beberapa simulasi dengan situasi bencana berbeda.
"Program 'SAR Goes to School' ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang dimulai dari usia dini, yaitu mulai tingkat SD sampai SLTA," kata Kepala Subdit Pemasyarakatan SAR dan Sertifikasi Badan SAR Nasional Budi Purnomo.
Dengan pelatihan dasar tersebut, kata Budi, diharapkan para siswa memiliki kemampuan "self rescue" (kemampuan menyelamatkan diri sendiri) saat situasi kedaruratan terjadi.
"Karena ini masih pertama, tahap awal program ini sekaligus sebagai sarana sosialisasi. Program lanjutan bisa terus dilakukan berdasar permintaan dari pihak sekolah untuk melakukan pelatihan SAR di lingkup sekolah," katanya.
Beberapa situasi kedaruratan yang dilakukan simulasi antara lain adalah bencana banjir, gempa, kebakaran hingga tanah longsor.
Dalam peragaan simulasi para siswa juga dilatih untuk menggunakan sarana pertolongan berupa tali-temali untuk aktivitas panjat atau jenis flying fox guna mengevakuasi diri maupun warga ke tempat aman.
Menurut Budi, pelatihan "SAR Goes to School" telah jalan di tiga Basarnas wilayah, seperti di Balikpapan, Medan serta Surabaya yang dipusatkkan di Pos SAR Trenggalek.
"Jadi selain dilatih kemampuan menyelamatkan diri siswa juga diberi wawasan prosedur pertolongan pertama korban bencana, evakuasi hingga teknik membalut luka dan melakukan tindakan medis terhadap korban patah kaki, patah tangan dan sebagainya," kata dia.
Sementara itu, Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek Asnawi mengatakan, pelatihan SAR Goes To School diharapkan efektif dalam mensosialisasikan masyarakat untuk memiliki naluri tanggap darurat. (*)
Basarnas Gelar Pelatihan SAR Goes to School
Kamis, 18 Mei 2017 21:30 WIB

Petugas penyelamat (rescuer) memberi pelatihan teknik menyelamatkan diri menggunakan tali di Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (18/5) (Destyan Sujarwoko)
Program 'SAR Goes to School' ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang dimulai dari usia dini, yaitu mulai tingkat SD sampai SLTA," kata Kepala Subdit Pemasyarakatan SAR dan Sertifikasi Badan SAR Nasional Budi Purnomo.