Madiun (Antara Jatim) - Pelaksanaan hari terakhir Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP di SMP Negeri 4 Saradan Kabupaten Madiun, Jawa Timur, molor hingga tiga jam akibat kabel jaringan internet terputus.
"Putusnya jaringan internet tersebut disebabkan karena kabel internet milik provider diduga sengaja diputus oleh orang tidak dikenal," ujar Kepala SMP Negeri 4 Saradan Jarwanto di Madiun kepada wartawan di Madiun, Senin.
Akibat putusnya jaringan internet tersebut, UNBK yang seharusnya dimulai pada sekitar pukul 08.00 WIB baru bisa dilakukan pada pukul 10.30 WIB setelah ada perbaikan.
"Akibat kondisi tersebut, para siswa sempat panik dan cemas. Namun sejumlag guru berhasil menenangkan mereka," kata dia.
Ia menjelaskan, tidak adanya sambungan internet di server sekolah itu pertama kali diketahui oleh petugas IT sekolah. Pagi hari sebelum jam ujian berlangsung, petugas tersebut melakukan pengecekkan ke semua komputer dan laptop yang akan digunakan siswa untuk ujian.
Saat dicek itulah diketahui jika tidak ada sambungan internet. Pihak petugas lalu melapor ke perusahaan provider.
Setelah dilakukan penelusuran oleh pihak provider, ternyata ada bagian kabel yang sengaja diputus oleh orang tidak dikenal. Diduga, pelaku sengaja memutus dan mencuri kabel jaringan tersebut.
Salah satu siswa SMP setempat, Bayu mengaku sempat bingung dan panik karena ujian tidak kunjung dimulai dan molor.
"Saya ikut jadwal UNBK sesi ketiga. Seharusnya ujian saya dimulai jam 13.00 WIB, namum karena dari sesi pertama sudah molor, maka baru bisa dimulai jam 15.00 WIB," kata Bayu.
Ia bersyukur, meski sempat molor, UNBK hari terakhir dengan mata pelajaran IPA dapat berjalan lancar. Ia berharap nilainya bisa maksimal.
Sementara, data sekolah setemat mencatat, jumlah siswa di SMP Negeri 4 Saradan yang mengikuti UNBK mencapai 214 siswa. Para siswa tersebut terbagi menjadi tiga sesi jam ujian dan dua ruangan.
Adapun ujian nasional tingkat SMP sederajat telah digelar sejak tanggal 2, 3, 4, dan 8 Mei 2017. Dari 80 lembaga sekolah di Kabupaten Madiun, yang melaksanakan UNBK mencapai 58 lembaga, yakni 45 SMP dan 13 MTs. Sedangkan sisanya sebanyak 22 lembaga melaksanakan UNKP. (*)