Surabaya (Antara Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Surabaya Raya ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan parade budaya dan bunga dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-724 Kota Surabaya.
Wakil Ketua Panitia parade budaya dan bunga BPJS Ketenagakerjaan, Arie Fianto Syofian, Minggu , mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih bisa dilibatkan secara aktif dalam kegiatan ini.
"Yang pertama kami ucapkan adalah terima kasih kepada Pemerintah Kota Surabaya yang sudah mengundang kami untuk terlibat dalam kegiatan ini supaya BPJS Ketenagakerjaan lebih dikenal oleh masyarakat luas," katanya ditemui di Surabaya usai pelaksanaan kegiatan parade budaya dan bunga.
Ia mengemukakan, dengan adanya kegiatan ini pihaknya akan mendukung seluruh program Pemerintah Kota Surabaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Surabaya ini.
"Kami siap mendukung seluruh program peningkatan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan program yang saat ini dimiliki oleh BPJS Ketenagakerjaan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan juga Jaminan Pensiun," katanya.
Ia menjelaskan, dengan mengikuti jaminan kecelakaan kerja, para pekerja yang sedang mengalamai musibah kecelakaan kerja bisa dibantu secara penuh melalui rumah sakit trauma center yang sudah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
"Dengan demikian para pekerja tidak perlu lagi khawatir akan terganggu perekonomian keluarganya saat terkena musibah seperti yang dialaminya saya itu," urainya.
Saat ini, kata dia, di Surabaya sudah tercatat sebanyak 156 rumah sakit trauma center yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk membantu para tenaga kerja yang mengalami musibah kecelakaan.
Ia menambahkan, dari data yang ada saat ini terdapat 53 ribu tenaga kerja aktif atau sekitar 75 persen dari total tenaga kerja penerima upah di Surabaya yang imut dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
"Sementara itu, jumlah perusahaan yang sudah mendaftarkan pekerjanya sebanyak 9 ribu perusahaan," katanya.
Sedangkan untuk tenaga kerja bukan penerima upah sebanyak 16 ribu pekerja atau sekitar 30 persen dari potensi angkatan kerja di Kota Surabaya. Untuk Pemerintah Kita Surabaya sendiri saat ini sudah mendaftarkan sebanyak 14 ribu pekerja nonASN (Aparatur Sipil Negara)
Dalam dua tahun terakhir, lanjut dia, BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Raya sudah menyalurkan klaim sebanyak Rp842 miliar untuk empat program yakni JKK, JKM, JHT dan JP.
"Dengan rincian JKK sebanyak Rp6 miliar dengan jumlah kasus sebanyak 6 ribu kasus, JKM Rp25 miliar dengan jumlah kasus sebanyak 1.400 kasus, JHT nilai klaim sebanyak Rp800 miliar dengan jumlah kasus sebanyak 83 ribu kasus dan sisanya jaminan pensiun," katanya.(*)