Sidoarjo (Antara Jatim) - Bupati Sidoarjo Saiful Ilah meminta camat di wilayahnya untuk mewaspadai dan meningkatkan deteksi dini terhadap paham radikalisme, seperti Wahabi, Salafi dan ajaran ekstrem lainnya untuk menciptakan ketentraman, ketertiban, dan perlindungan masyarakat.
"Imbauan itu disampaikan Bupati melalui surat Nomor 556 tertanggal 29 Maret 2017 perihal Peningkatan Lewaspadaan terhadap Paham Radikalisme yang ditujukan kepada camat se-Sidoarjo," kata Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo H. Rizza Ali Faizin, dalam keterangan pers di Sidoarjo, Kamis.
Pemuda yang akrab disapa Reza itu menyatakan setuju dan berterima kasih atas respons Bupati Sidoarjo agar tidak terjadi lagi pembubaran kegiatan kelompok Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang dilakukan elemen masyarakat dari Aliansi Santri Pengawal NKRI, Barisan Merah Putih, Laskar Pancasila, Koalisi Masyarakat Anti-Radikalisme Kabupaten Sidoarjo pada 1 April 2017.
"Itu (surat imbauan) yang selama ini kami dorong, sehingga bila di kalangan bawah ada surat edaran Bupati itu, maka Ansor siap menagih dan menegur aparat atau Forkopimda untuk bergerak agar jangan sampai Banser yang bergerak. Jadi, surat edaran itu menjaga kerukunan dan kebersamaan di Sidoarjo," katanya.
Ia mengemukakan, dalam surat edaran itu, Bupati Sidoarjo meminta para camat untuk meningkatkan cegah dini dan deteksi dini terhadap segala kegiatan di masyarakat yang cenderung provokatif dan memecah belah NKRI.
"Selain itu, mewaspadai kegiatan ceramah di masjid, melakukan sosialisasi kepada takmir masjid, mengaktifkan babinsa dan babinkamtibmas di kecamatan, dan mewaspadai ajaran Wahabi dan Salafi yang masuk ke Indonesia maupun ajaran-ajaran ekstrem lainnya," katanya.
Sebelumnya, koordinator aksi pembubaran kegiatan HTI di Sidoarjo, Agus Mahbub Ubaidillah, mengatakan, pemerintah dan aparat penegak hukum untuk segera mengeluarkan kebijakan "Pembubaran HTI di Indonesia" karena sudah terbukti akan mengancam eksistensi Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Aksi yang kami melakukan hari ini, melakukan razia terhadap kegiatan HTI di beberapa jalan protokol di Kabupaten Sidoarjo merupakan bagian dari bentuk rasa cinta Tanah Air," ucap koordinator aksi yang mengaku sudah berkoordinasi aktif dengan pihak berwenang Polresta Sidoarjo.(*)