Sumenep (Antara Jatim) - Sebanyak 67 wisatawan mancanegara, Sabtu, mengunjungi objek wisata di Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur.
"Ini merupakan rombongan wisatawan asing kedua yang datang ke daerah kita tahun ini," kata Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep, Sufiyanto di Sumenep.
Puluhan wisatawan mancanegara itu ke Sumenep atas fasilitasi perwakilan salah satu biro perjalanan wisata internasional.
Rombongan wisatawan asing dari sejumlah negara, di antaranya Belanda dan Inggris itu tiba di Sumenep sekitar pukul 12.30 WIB.
Begitu tiba di kawasan Taman Adipura di Kecamatan Kota, mereka disambut oleh penampilan kelompok musik "ul-daul" dengan tiga penari cilik.
Mereka kemudian berjalan kaki ke kawasan Keraton dan Museum Daerah Sumenep yang berjarak sekitar 300 meter dari Taman Adipura.
Pimpinan dan staf Disparbudpora Sumenep menyambut kedatangan mereka secara resmi di depan "Labang Mesem", pintu masuk ke kawasan Keraton Sumenep.
Di areal dalam kawasan Keraton Sumenep, rombongan wisatawan mancanegara itu disambut penampilan kelompok musik tradisional, "gamelan", dan penari topeng.
Sementara di Pendapa Agung yang merupakan salah satu bangunan di Keraton Sumenep, kedatangan wisatawan asing tersebut disambut oleh kelompok musik kontemporer dan penyanyi yang menyanyikan sejumlah lagu daerah (Madura).
"Mereka penasaran dan memang ingin ke Sumenep, karena mengetahui Sumenep memiliki warisan budaya layaknya Jogjakarta dan Solo," kata Sofi, sapaan Sufiyanto, menerangkan.
Setelah melihat Keraton dan Museum Sumenep serta mencicipi sejumlah aneka kue tradisional, rombongan wisatawan asing itu ke Lapangan Giling di Kecamatan Kota untuk menonton karapan sapi.
Sofi menjelaskan, sejak beberapa tahun lalu, pihaknya memang mengintensifkan komunikasi dengan biro perjalanan wisata, termasuk perwakilan biro perjalanan wisata internasional untuk mengenalkan objek wisata di Sumenep.
"Alhamdulillah, ada respons positif. Pada tahun ini terdapat sebelas rombongan wisatawan mancanegara yang akan ke Sumenep," katanya. (*)