Bojonegoro (Antara Jatim) - Sejumlah rumah di Desa Mulyoagung dan Campurejo, Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, rusak diterjang angin kencang yang datang bersamaan dengan hujan deras, Senin sore.
Seorang warga Desa Campurejo, Kecamatan Kota, Bojonegoro Deddy Bachtiar, Senin, menjelaskan angin kencang yang datang bersamaan dengan hujan deras berlangsung sekitar 15 menit.
Akibat angin kencang di desanya, menurut dia, sejumlah rumah warga di Desa Campurejo, juga Mulyoagung, gentingnya rontok. Selain itu, angin kencang juga merobohkan sejumlah pohon di dua desa itu.
Di Desa Campurejo, rumah warga yang gentingnya rontok, antara lain milik Kardi, Ari, Teguh dan Matraji.
"Di Desa Mulyoagung, juga ada sebuah rumah makan yang atapnya diterbangkan angin. Tapi tidak ada korban jiwa," jelas dia.
Kepala BPBD Bojonegoro Andik Sudjarwo, menjelaskan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD bersama dengan pihak desa masih melakukan pendataan jumlah rumah warga yang rusak akibat angin kencang.
"Saat ini pihak desa masih melakukan pendataan korban angin kencang," ucapnya.
Ia sebelumnya, menyatakan sesuai prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Surabaya, di wilayah Jawa Timur, berpotensi terjadi awan hujan (cumunilumbus) selama Maret.
Oleh karena itu, ia mewaspadai awan hujan itu akan menimbulkan hujan deras yang disertai angin kencang.
"Kami minta masyarakat meningkatkan kewaspadaan karena hujan deras yang datang disertai angin kencang," ucapnya.
Selain itu, ia juga mewaspadai hujan deras yang terjadi juga berpotensi menimbulkan banjir bandang disebabkan tanah di daerahnya sudah jenuh air, selain ancaman tanah longsor.
"Kalau banjir Bengawan Solo saya kira tidak terlalu besar. Tapi yang berbahaya justru banjir bandang," ucapnya. (*)