Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan seorang warga di Kabupaten Malang Jawa Timur mengalami luka akibat tersengat aliran listrik saat wilayah itu dilanda angin kencang disertai hujan lebat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan di Jakarta Selasa mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Desa Gondanglegi Wetan Kecamatan Gondanglegi sekitar pukul 15.12 WIB.
BNPB belum melaporkan secara rinci terkait peristiwa tersebut, namun memastikan bahwa korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan.
“Satu orang mengalami luka ringan akibat tersengat listrik, kini korban terluka sudah mendapatkan penanganan dan dibawa ke RSUD Kanjuruhan,” ujarnya.
Abdul menambahkan bahwa tim reaksi cepat dari BPBD Kabupaten Malang bersama unsur gabungan sudah berada di lokasi untuk melakukan penanganan darurat berupa pemotongan dan pembersihan material pohon yang tumbang hingga masih melakukan pendataan dampak kerusakan.
BNPB mengkonfirmasi cuaca ekstrem berupa angin kencang disertai hujan lebat dan berpetir di Gondanglegi Kabupaten Malang sejak Senin kemarin juga menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah, fasilitas pendidikan, serta pohon tumbang yang mengganggu akses warga.
Menanggapi hal itu, BNPB mengimbau pemerintah daerah agar meningkatkan kesiapsiagaan, termasuk dalam hal personel, peralatan, dan logistik, untuk menghadapi kemungkinan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
Sementara masyarakat diminta tetap waspada dengan tetap mengikuti perkembangan informasi cuaca dari sumber resmi pemerintah sebagai acuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Menurut dia, hal ini penting diperhatikan mengingat potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi di sejumlah daerah di Pulau Jawa, termasuk Kabupaten Malang dalam beberapa hari ke depan, sebagaimana prakiraan cuaca dari BMKG yang mendeteksi adanya faktor gangguan dinamika atmosfer dan kondisi pancaroba yang mempengaruhinya.