Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Satu korban terluka dan empat rumah rusak akibat tertimpa pohon, serta belasan pohon tumbang menutup akses jalan usai terjadi angin kencang yang menerjang beberapa kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu sore.
"Korban yang terluka satu orang atas nama Yusro, warga Desa/Kecamatan Ajung, kemudian empat rumah rusak, dan belasan pohon tumbang yang tersebar di beberapa kecamatan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Widodo Julianto.
Menurutnya angin kencang melanda 15 kecamatan di Kabupaten Jember yakni Kecamatan Tempurejo, Rambipuji, Puger, Tanggul, Balung, Bangsasari, Patrang, Ajung, Kencong, Sukowono, Jelbuk, Gumukmas, Kaliwates, Ledokombo, dan Kecamatan Silo.
"Korban yang terluka akibat tertimpa pohon segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk perawatan intensif karena ada keluhan nyeri dada tembus punggung, benjolan di kepala, serta dilakukan foto rontgen," tuturnya.
Ia menjelaskan, banyaknya pohon tumbang di beberapa ruas jalan menyebabkan petugas harus bergerak cepat untuk mengevakuasi pohon tumbang yang menutup akses jalan, sehingga jalur lalu lintas kembali dibuka tutup untuk mempercepat pemotongan pohon.
Angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di jalur Gumitir yang merupakan akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Jember dengan Banyuwangi pada Sabtu malam.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena tidak ada kendaraan yang melintas saat terjadinya pohon tumbang yang melintang ke badan jalan, sehingga pihak Satlantas Polres Jember juga membantu untuk mengatur arus lalu lintas yang sempat macet.
Petugas membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk mengevakuasi pohon tumbang yang melintang di tengah jalan, sehingga terjadi kemacetan cukup panjang baik dari arah Jember menuju ke Banyuwangi maupun sebaliknya.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu hingga beberapa hari ke depan sesuai dengan informasi peringatan dini BMKG," ujarnya.