Madiun (Antara Jatim) - Kota Madiun, Jawa Timur, meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Tahun 2016 di bidang lalu lintas dari Kementerian Perhubungan RI.
Penghargaan WTN 2016 tersebut diserahkan oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi kepada Wakil Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto di Jakarta pada Selasa, 31 Januari 2017.
Wakil Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto mengatakan tahun ini Kota Madiun menerima WTN bidang lalu lintas untuk kategori Kota Sedang. Menurut dia, pencapaian itu tidak lepas dari kerja keras Pemkot Madiun dalam menata daerahnya secara menyeluruh, terutama lalu lintas jalannya.
"Saya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkompeten dan berpartisipasi aktif, sehingga Kota Madiun bisa menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha," ujar Sugeng.
Ia berharap apa yang telah diraih saat ini bisa dipertahankan. Pihaknya juga meminta masyarakat Kota Madiun untuk terus berpartisipasi mendukung kelancaran serta ketertiban dalam berlalu lintas.
Seperti diketahui, penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) adalah penghargaan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada kota-kota yang mampu menata transportasi publiknya dengan baik. Penghargaan tersebut diberikan setiap tahun.
Sementara, Menhub RI Budi Karya Sumadi dalam laporan tertulisnya menyampaikan penghargaan WTN merupakan langkah awal pembinaan berkelanjutan. Di masa depan, diharapkan ada peningkatan kualitas pelayanan di bidang transportasi darat.
Lebih lanjut dia menambahkan dengan adanya WTN ini, dapat tercipta lalu lintas dan angkutan kota yang tertib, lancar, selamat, aman, efisien, berkelanjutan, dan menjamin kesetaraan.
Turut mendampingi dalam penerimaan penghargaan piala WTN dari Kota Madiun yakni, Kepala Dinas Perhubungan Ansar Rasidi serta Kasat Lantas Polres Madiun Kota.
Prestasi yang membanggakan juga diraih Kota Madiun dengan terimanya penghargaan di bidang penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2016.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Pedayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB) kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun Maidi.
Sekda Kota Madiun Maidi mengatakan, penilaian evaluasi LAKIP di seluruh instansi pemerintah kota/kabupaten dan provinsi di tanah air bertujuan menilai implementasi dan pembangunan akuntabilitas kinerja guna mendorong pemerintahan yang berorientasi pada hasil.
"Maksud dari akuntabilitas adalah setiap program dan kegiatan penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan hasilnya. Kita bangga Kota Madiun dapat meraihnya dengan nilai B," kata Maidi.
Ia menambahkan keberhasilan Kota Madiun meraih penghragaan LAKIP 2016 tidak lepas dari kerja keras semua pihak. Mulai dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan juga masyarakatnya.
"Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi keberhasilan Kita. Saya harap OPD terus meningkatkan etos kerja demi terciptanya kualitas pelayanan kepada warga Kota Madiun," kata dia.
Ia juga meminta semua jajaran OPD meningkatkan koordinasi dan saling kerja sama. Karena dua hal tersebut yang menjadi kunci utama mewujudkan prestasi yang lebih baik lagi di tahun mendatang. (*)