Jember (Antarajatim) - Universitas Jember (Unej), Jawa Timur menerima mahasiswa Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2017 maksimal sebanyak 40 persen dari total seluuh siswa sekitar 6.000 an yang akan diterima di kampus setempat.
"Unej rencananya akan menerima maksimal masing-masing 40 persen mahasiswa baik melalui jalur SNMPTN maupun Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)," kata Kepala Humas dan Protokol Unej Agung Purwanto di kampus setempat, Senin.
Jalur penerimaan SNMPTN 2017 sudah dibuka secara resmi oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada 13 Januari 2017, namun untuk Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dibuka sejak 14 Januari hingga 10 Februari 2017.
Sesuai aturan yang ditetapkan oleh Kemenristekdikti, lanjut dia, setiap perguruan tinggi negeri (PTN) minimal menerima 30 persen calon mahasiswa dari jalur SNMPTN, minimal 30 persen dari jalur SBMPTN, dan maksimal 30 persen dari ujian mandiri.
"Untuk Unej jalur SNMPTN dan SBMPTN akan menerima masing-masing sekitar 40 persen mahasiswa, sehingga sisanya sekitar 20 persen akan diambil dari jalur ujian mandiri," tuturnya.
Menurutnya SNMPTN adalah pola seleksi nasional berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor, serta portofolio siswa, sehingga siswa yang berhak ikut serta dalam SNMPTN adalah merupakan siswa yang berprestasi di sekolahnya.
"Namun sedikit berbeda dengan pelaksanaan SNMPTN tahun 2016 karena tahun ini Panitia Pusat SNMPTN memberlakukan aturan baru yakni untuk sekolah dengan akreditasi A, maka 50 persen siswa terbaiknya dapat mendaftarkan diri," katanya.
Sementara untuk sekolah dengan akreditasi B mendapatkan kuota 30 persen, sekolah akreditasi C memperoleh kuota 10 persen, dan kuota 5 persen untuk sekolah tanpa akreditasi.
"Pada saat pengisian PDSS, sekolah memasukkan nilai seluruh siswa kelas XII-nya, nanti sistem yang akan menyaring secara otomatis," ujarnya.
Setelah pengisian PDSS tanggal 14 Januari 2017 hingga 10 Februari 2017, maka dilanjutkan dengan proses verifikasi PDSS mulai 15 Januari 2017 sampai dengan 12 Februari 2017.
"Hasil verifikasi ditandai dengan pemberian PIN bagi siswa yang dinyatakan berhak mendaftarkan diri di SNMPTN," katanya.
Ia menjelaskan PIN tersebut yang digunakan untuk mendaftarkan diri dari 21 Februari sampai dengan 6 Maret 2017 melalui laman snmptn.ac.id, dilanjutkan dengan pencetakan kartu peserta SNMPTN mulai 14 Maret 201 hingga 14 April 2017.
"Proses seleksi SNMPTN tanggal 15 Maret hingga 15 April 2017, kemudian rangkaian kegiatan akan diakhiri dengan pengumuman pada tanggal 26 April 2017," ujarnya.
Agung mengatakan untuk informasi lebih lengkap mengenai SNMPTN, maka silahkan membuka laman snmptn.ac.id, atau dapat berkonsultasi dengan Humas dan Protokol Universitas Jember.
"Seluruh proses pendaftaran SNMPTN bebas biaya, bahkan pemerintah juga menyediakan beasiswa bagi siswa berprestasi namun berasal dari keluarga kurang mampu melalui program beasiswa Bidikmisi.(*)