Surabaya (Antara Jatim) - Dinas Pendidikan Kota Surabaya meresmikan Pusat Inovasi Pembelajaran dan
Pelatihan Guru (PIPPG) untuk meningkatkan kompetensi guru secara
berkelanjutan.
"PIPPG dibuka untuk memfasilitasi para guru dalam mengembangkan
kemampuan mengajarnya yakni dengan menggunakan media pembelajaran serta
komitmen memajukan pendidikan di Surabaya," kata Kepala Dinas Pendidikan
Kota Surabaya, M Ikhsan, Selasa.
Selain itu, PIPPG berfungsi mengembangkan kemampuan profesional
guru dalam proses belajar-mengajar mendukung pengembangan peningkalatan
kualitas pembelajaran di sekolah.
"Lembaga ini juga berfungsi sebagai lembaga yang memfasilitasi
inovasi pengembangan media pembelajaran yang dibutuhkan dalam mendukung
proses pembelajaran," urainya.
Ia berharap dengan dibukanya PIPPG mampu membawa pengaruh positif
dalam dunia pendidikan di Surabaya terutama untuk mendampingi para guru
matematika memberikan wawasan tambahan tentang penggunaan media-media
pembelajaran.
"Sehingga pembelajaran matematika menjadi menyenangkan bagi para
siswa. Selain itu di sini alat peraganya cukup lengkap serta diharapkan
mampu meningkatkan kompetensi guru" katanya.
Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya tersebut menambahkan,
PIPPG bisa dipakai dalam pemahaman praktik dan pemahaman konsep. Sekolah
juga bisa mengajukan alat peraga IPA, IPS dan Matematika.
Ikhsan menjelaskan, dalam PIPPG nantinya pengembangan tidak akan
memakai ruang khusus karena gurunya akan langsung bertanggung jawab.
Selain itu juga akan langsung praktik di laboratorium dan langsung di
kelas. Oleh Sebab itu ruang yang baru di sekolah ada LCD, komputer dan
sound system.
"Ke depan, hasil pelatihan ini bisa digunakan untuk pertimbangan kenaikan pangkat," katanya.
Sementara itu, Pakar pendidikan Martadi mengapresiasi dengan
dibukanya PIPPG. Pasalnya, menurut dia, kompetensi guru masih belum
sesuai dengan harapan, padahal poin utama ialah kualitas sumber daya
manusianya.
"Pemerintah tidak punya cukup anggaran untuk 30.000-an guru di
Jatim dan 3 juta guru di Indonesia, makanya harus dibuka tempat
pelatihan guru dengan kerja sama berbagai pihak. Pengembangan guru
efektif itu menciptakan wadah agar sesama guru saling berinteraksi,"
katanya.
Pada kesempatan ini juga diserahkan bantuan alat peraga matematika
untuk siswa SD/MI kepada Dispendik Surabaya untuk membantu para guru
meningkatkan kualitas pembelajaran matematika. (*)