Madiun (Antara Jatim) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun, Jawa Timur, mencatat laju inflasi di kota setempat pada bulan September tahun 2016 mencapai 0,16 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 121,65.
"Inflasi di Kota Madiun disumbang oleh kenaikan harga sejumlah kebutuhan, di antaranya bawang merah, batu bata, biaya akademi atau pergurun tinggi, dan tarif pulsa," ujar Kepala Seksi Statistik Distribusi BPS Kota Madiun Ady, di Madiun, Sabtu.
Data BPS Kota Madiun mencatat, inflasi di Madiun terjadi karena dipengaruhi kenaikan harga yang ditunjukkan perubahan indeks pada lima kelompok pengeluaran. Yakni kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,42 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,57 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,76 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,32 persen.
Sedangkan dua kelompok pengeluaran lainnya justru menekan inflasi. Yakni terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar-0,95 persen dan kelompok sandang sebesar-0,01 persen.
"Adapun komoditas yang menekan inflasi antara lain, cabai rawit, beras, daging ayam ras, wortel, dan telur ayam ras," kata dia.
Ia menyebutkan, dari delapan kota penghitung inflasi nasional di Jawa Timur, tujuh kota mengalami inflasi dan satu kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Jember yang mencapai 0,22 persen dengan IHK 121,37 dan inflasi terendah terjadi di Kabupaten Banyuwangi sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 121,84.
Sementara, deflasi terjadi di Kota Probolinggo yang mencapai sebesar-0,14 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 122,31.
Secara rinci ketujuh kota yang mengalami inflasi adalah Jember sebesar 0,22 persen IHK 121,37; Kediri sebesar 0,21 IHK 121,58; Surabaya 0,18 persen IHK 124,88; Malang sebesar 0,17 persen IHK 125,31.
Kemudian, Madiun sebesar 0,16 persen IHK 121,65; Sumenep sebesar 0,04 persen IHK 121,78; dan Banyuwangi sebesar 0,02 dengan IHK sebesar 121,84. (*)