Madiun (Antara Jatim) - Wakil Bupati Madiun Iswanto melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke sejumlah proyek berskala besar di wilayahnya yang menggunakan dana APBD setempat tahun anggaran 2016 hingga miliaran Rupiah, Kamis.
Sejumlah proyek yang disidak antara lain, pemeliharaan jalan Pilangpatok di Desa Babadan Lor Kecamatan Balerejo senilai Rp7 miliar dikerjakan oleh PT Surya Kencana Sakti. Rehabilitasi Pasar Muneng di Kecamatan Pilangkenceng senilai Rp1,6 miliar dikerjakan oleh CV Nabila Putra.
Proyek pemeliharaan berkala jalan Desa Krapyak–Krebet di Kecamatan Pilangkeceng senilai Rp18,816 miliar dikerjakan oleh PT. Jatisono Multi Konstruksi. Proyek pemeliharaan berkala jalan Desa Krapyak–Sumbergandu di Kecamatan Pilangkeceng senilai Rp18,816 miliar dikerjakan oleh PT. Jatisono Multi Konstruksi.
Kemudian, pemeliharaan Jembatan Ngale senilai Rp3,8 miliar yang dikerjakan PT Dwi Daya Kuat Abadi. Proyek rehabilitasi ruang belajar dan mebel SDN Bulakrejo Kecamatan Balerejo senilai Rp109,3 juta yang dikerjakan secara swakelola.
Lalu rehabilitasi ruang belajar dan mebel SDN Kebonagung 01 Kecamatan Balerejo senilai Rp293,65 dikerjakan secara swakelola dan pembangunan rumah dinas Camat Balerejo senilai Rp299,900 juta dikerjakan oleh CV Dwi Jaya.
Iswanto mengatakan, sidak bertujuan untuk memantau perkembangan proyek fisik tersebut agar pengerjaannya tidak mengalami keterlambatan.
"Saya meminta rekanan tepat waktu dalam pengerjaan proyek yang menggunakan dana APBD tahun anggaran 2016 hingga miliaran rupiah," ujarnya.
Adapun dinas yang menggelola proyek-proyek tersebut ada tiga, yaitu Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya, Dinas Pendidikan, Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata.
Pihaknya juga meminta agar pengguna anggaran maupun pejabat pelaksana teknis kegiatan gencar melakukan evaluasi di setiap pekerjaan sehingga perkembangannya terpantau.
Sesuai hasil tinjauan langsung di lapangan, terlihat bahwa pekerjaan proyek konstruksi cukup memuaskan. Hal itu karena semua sudah sesuai perkembangan yang dijadwalkan, bahkan hasil pekerjaannya rata-rata sudah melampaui target.
"Pelaksana bisa menambah tenaga kerjanya, jika memang diperlukan untuk mengejar penyelesaian proyek. Meski demikian kualitasnya tetap harus dijaga sesuai ketentuan yang sudah ada," tambanhnya.
Sementara Kepala Desa Ngale Lilik Indarto mengucapkan sangat berterima kasih atas dibangunnya jembatan di wilayah desaya.
"Dengan adanya perbaikan jembatan tersebut, akan mampu memperlancar akses transportasi dan ekonomi warga Ngale yang muaranya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," kata Kades Ngale Lilik. (*)