Cabup-Cawabup Madiun Beradu Visi dan Misi
Minggu, 2 Juni 2013 20:47 WIB
Madiun (Antara Jatim) - Sebanyak empat pasangan calon bupati dan calon wakil bupati peserta Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Madiun tahun 2013 menyampaikan visi dan misi pada rapat paripurna istimewa di DPRD setempat, Minggu.
"Empat pasangan calon bupati dan calon wakil bupati yang dinyatakan lolos oleh KPU menyampaikan visi dan misi di hadapan anggota dewan," ujar Ketua DPRD Kabupaten Madiun Y Ristu Nugroho.
Keempat pasangan tersebut adalah, pasangan petahana (incumbent) nomor 1, Muhtarom-Iswanto (Mu-Is) yang diusung PKB dan Partai Demokrat, pasangan perseorangan nomor 2 Widi Priyanto-Suntoro (Wi-Ro).
Selanjutnya nomor urut 3 pasangan Sukiman-Suprapto (Pak Su) yang diusung PDI Perjuangan, Golkar, dan PKS, serta pasangan nomor urut 4 pasangan Sumardi-Dimyati Dahlan (Sehati) yang diusung PKNU, Partai Patriot, dan PDK.
Pasangan petahana Muhtarom-Iswanto mengawali penyampaian visi dan misi dengan mengusung tema "Kabupaten Madiun Lebih Sejahtera 2018". Visi tersebut menitikberatkan pada pengentasan masalah aktual yang dihadapi Kabupaten Madiun.
"Sejumlah masalah aktual yang dihadapi Kabupaten Madiun adalah, kemiskinan, kualitas sumber daya manusia, infrastruktur, dan lapangan pekerjaan," ujar Muhtarom.
Sementara pasangan perseorangan Widi Priyanto-Suntoro (Wi-Ro) yang mendapat giliran berikutnya, memaparkan visi "Mewujudkan Masyarakat Madiun yang Maju".
"Untuk mewujudkan masyarakat Madiun yang maju dibutuhkan sejumlah program prioritas, di antaranya penanggulangan kemiskinan dan pengangguran serta pembangunan pedesaan dan revitalisasi pertanian," jelas Widi.
Selain itu juga dibutuhkan, peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan, peningkatan ekonomi masyarakat yang didukung penyediaan infrastruktur, serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
Sedangkan pasangan Sukiman-Suprapto melalui visinya "Menuju Kabupaten Madiun Makmur Bermartabat", menjelaskan sembilan aksi program untuk Kabupaten Madiun yang akan dikerjakan jika nantinya terpilih.
"Sembilan program itu adalah penataan pemerintahan menuju birokrasi bermartabat, perbaikan kualitas infrastruktur, menciptakan sistem jaminan kesehatan yang murah berkeadilan, pendidikan terjangkau, pengentasan kemiskinan, peningkatan infrastruktur pertanian, serta mengembangkan desa hutan," kata Cabup Sukiman.
Hal lain yang penting adalah mengembangkan pusat pertumbuhan ekonomi di desa berbasis keunggulan lokal dan pengembangan pasar tradisional.
Sedangkan pasangan terakhir Sumardi-Dimyati Dahlan dalam pemaparan visi dan misinya menitikberatkan pada program "Satu Desa Satu Miliar".
"APBD adalah uang rakyat yang sudah seharusnya digunakan untuk kesejahteraan rakyat," kata Sumardi.
Ketua DPRD Kabupaten Madiun Ristu Nugroho mengatakan situasi politik jelang pilkada mulai meningkat sehingga seluruh pasangan calon pasangan diimbau tidak saling menjatuhkan, terprovokasi dan tetap bersikap tenang.
"Nanti biar masyarakat yang akan menilai, mana dari keempat pasangan calon itu yang terbaik," katanya.
Ristu menilai visi dan misi yang dipaparkan semua calon sudah bagus dan akan dipertajam lagi pada agenda debat publik yang dijadwalkan 15 Juni 2013. (*)