Madiun (Antara Jatim) - Wakil Bupati Madiun Iswanto, Rabu, meninjau sejumlah proyek infrastruktur di daerah setempat senilai Rp1,6 miliar dengan didampingi oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kabupaten Madiun serta sejumlah pimpinan SKPD terkait.
Proyek infrastruktur yang ditinjau tersebut di antaranya, proyek rehabilitasi penahan tebing Klepek di Desa Ketawang, Kecamatan Dolopo senilai Rp957 juta yang dikerjakan oleh CV. Adhi Jaya dan proyek rehabilitasi DI Blutak di Desa Bader, Kecamatan Dolopo senilai Rp347 juta yang dikerjakan oleh CV. Jawa Kontruksi.
Kemudian proyek rehabilitasi saluran Duwet di Desa Bangunsari, Kecamatan Dolopo senilai Rp199 juta yang dikerjakan oleh CV. Sumber Daya Abadi dan proyek rehabilitasi saluran pembuangan di Desa Balerejo, Kecamatan Kebonsari senilai Rp99,21 juta yang dikerjakan oleh CV. Bina Putra.
"Peninjauan dilakukan guna mengetahui sejauh mana proses pengerjaan pembangunan proyek-proyek di tahun 2016 tersebut," ujar Wakil Bupati Iswanto kepada wartawan.
Dalam tinjauan tersebut, Wabup menyatakan, dari beberapa proyek yang dipantau semuanya sudah berjalan sesuai dengan perencanaan. Bahkan terdapat dua proyek yang telah selesai 100 persen.
Adapun, proyek yang telah selesai 100 persen adalah, rehabilitasi saluran pembuangan di Desa Balerejo, Kecamatan Kebonsari dan proyek rehabilitasi saluran Duwet di Desa Bangunsari, Kecamatan Dolopo.
Sedangkan paket pekerjaan lainnya masih dalam proses penyelesaian karena memang masa kontraknya masih panjang. Yakni proyek rehabilitasi penahan tebing Klepek di Desa Ketawang, Kecamatan Dolopo yang telah mencapai 65 persen dan rehabilitasi DI Blutak di Desa Bader, Kecamatan Dolopo telah mencapai 50 persen.
"Sejauh hasil pantauan, semua proyek berjalan lancar dan memuaskan. Bahkan ada dua paket pekerjaan yang telah selesai 100 persen meski masa kontrak masih belum habis. Sementara, dua proyek lainnya perkembangannya cukup bagus, padahal masa habis kontrak baru bulan Agustus 2016 mendatang," kata dia.
Untuk itu, Ia berharap semua pihak baik masyarakat maupun instansi terkait, bersama-sama mengawasi pengerjaan proyek pembangunan di Kabupaten Madiun.
Hal itu bertujuan untuk mengawasi penggunaan anggaran agar tepat sasaran dan dapat digunakan untuk kesejahteraan masyarakat setempat. (*)