Kediri (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, kembali mendapatkan penghargaan wahana tata nugraha (WTN) 2016 dalam bidang tertib lalu linas yang diselenggarakan oleh kementerian perhubungan.
"Tahun 2016 merupakan tahun ke empat Kota Kediri turut ambil bagian dalam lomba tertib lalu lintas. Hasilnya Kota Kediri kembali menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha. Sebuah prestasi yang sangat luar biasa untuk Kota Kediri," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Kediri Apip Permana di Kediri, Kamis.
Ia mengatakan, penghargaan itu merupakan prestasi yang sangat berharga. Membutuhkan waktu kurang lebih tiga tahun, Kota Kediri bisa meraih dan menerima kembali penghargaan itu.
Penghargaan tersebut diberikan yang berdasarkan nilai dari sarana prasarana lalu lintas, tinggi rendahnya angka kecelakaan di jalan, serta adanya forum lalu lintas darat.
"Ini untuk ke-4 kalinya penghargaan itu diberikan secara penuh di bidang kelalulintasan dan angkutan kotanya. Sebelumnya penghargaan serupa diberikan pada 2013, 2014, dan 2015," ujarnya.
Lebih lanjut, Apip mengatakan, keberhasilan Kota Kediri mendapat penghargaan tersebut merupakan kerjasama serta komitmen dari semua pihak, terutama unsur-unsur yang terlibat dalam kelalulintasan.
"Ini kerjasama dari semua pihak baik organda (organisasi angkutan darat), Koperasi Angkutan Kota Kediri (Kopatari), serta forum lalu lintas yang telah mencurahkan partisipasinya, sehingga Kota Kediri berhasil meraih kembali secara penuh penghargaan ini," katanya.
Dari WTN di bidang lalu lintas darat ini, dari pengalaman sebelumnya, pemerintah kota mendapatkan hadiah atau "reward". Pada tahun sebelumnya, Kementerian Perhubungan memberikan reward berupa program perbaikan pembenahan terminal, area traffic central system (ATCS), marka, hingga memberikan tiga unit bus yang saat ini dimanfaatkan untuk bus sekolah.
Ia menambahkan, segala upaya Pemerintah Kota Kediri untuk menegakkan tertib berlalu lintas di Kota Kediri bukanlah sekedar untuk meraih penghargaan WTN semata, tetapi untuk melayani masyarakat pengguna jalan raya sekaligus untuk meminimalisasir tingkat kecelakaan lalu lintas.
Dishubkominfo Kota Kediri sebelumnya telah melakukan pemaparan terkait dengan paparan penilaian penghargaan WTN tersebut. Dinas telah berupaya membuat beragam program untuk mewujudkan keselamatan, keamaan, ketertiban, serta kelancaran lalu lintas dalam bentuk peningkatan pelayanan transportasi publik dengan pemberian subsidi pada seluruh pengemudi angkutan di Kota Kediri.
Kepala Dishubkominfo Kota Kediri Ferry mengatakan program itu dilakukan sebagai salah satu upaya pengalihan moda transportasi pelajar dari sepeda motor ke angkutan kota. Program angkutan gratis khusus itu untuk pelajar mulai tingkat sekolah dasar (SD) sampai mahasiswa.
Sebagai gantinya, pemerintah kota memberikan subsidi bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 6 liter BBM per hari. Pemberian subsidi itu berupa kartu yang diberikan di pos khusus yang telah didirikan oleh Dinas Perhubungan Kota Kediri.
Pemerintah kota telah membuat program bus sekolah, dengan harapan bisa dimanfaatkan untuk mengangkut anak-anak sekolah. Program itu pun dipastikan tidak berbenturan dengan program pemberian subsidi bagi pengendara angkutan umum, sebab trayek yang digunakan berbeda. (*)