Jember (Antara Jatim) - Volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pakusari, Kabupaten Jember, Jawa Timur terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di kabupaten setempat.
"Ada sekitar 600 meter kubik gunungan sampah di TPA Pakusari, bahkan jumlah tersebut terus meningkat setiap tahunnya," kata Staf Administrasi TPA Pakusari Totok M Soleh di Jember, Sabtu.
Peningkatan volume sampah tersebut cukup mengkhawatirkan karena daya tampung sampah di TPA Pakusari yang berkurang dan terus menyempit, sehingga Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Jember mengupayakan perluasan TPA setempat.
"Banyak solusi yang dilakukan untuk meminimalisasi persoalan sampah yaitu pengelolaan sampah mulai di tingkat rumah tangga, kawasan RT/RW dan perkotaan yang memang menjadi tanggung jawab pemerintah mulai pengumpulan, pemilahan, daur ulang hingga proses akhir di TPA," tuturnya.
Ia mengaku sudah mensosialisasikan kepada masyarakat untuk memilih dan melakukan daur ulang sampah, dengan menyediakan sebuah bak plastik untuk sampah residu dan sampah plastik yang tidak bisa terurai, kemudian dikumpulkan di Bank Sampah.
"Tidak hanya itu, upaya agar lingkungan bersih dan sehat juga dilakukan pengelolaan limbah sampah TPA Pakusari dengan menggunakan sistem 'Controlled Land Fill' yaitu gunungan sampah yang mencapai 1 meter diberi tanah uruk, sehingga bisa menjadi pupuk organik," katanya.
Ia menjelaskan berbagai macam sampah yang ada di TPA tersebut meliputi sampah organik yang persentasenya sebanyak 81,90 persen, nonorganik 13,6 persen, dan sampah beracun B3 sebesar 4,5 persen.
"Sampah organik terdiri dari tanah, pasir, sisa daun, dan kayu. Sementara nonorganik yaitu plastik, karet, besi, kaca dan kain, sedangkan sampah beracun B3 diantaranya baterai, sampah medis, dan sisa kemasan pestisida," ujarnya.
Luas area TPA Pakusari sekitar 6,8 hektare dan luasan tersebut lebih besar dibandingkan dengan luas sejumlah TPA di wilayah TPA Balung, TPA Ambulu, TPA Kencong, dan TPA Tanggul yang masing-masing luasnya 1,5 hektare.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Jember Merwin Lusiana mengatakan TPA Pakusari kelebihan kapasitas karena volume sampah yang terus meningkat di wilayah setempat.
"Kalau tidak segera dilakukan perluasan TPA Pakusari, kemungkinan hanya bisa bertahan satu tahun saja TPA tersebut," katanya.
Menurutnya kapasitas penampungan sampah di TPA Pakusari sebanyak 1.094 meter kubik (m3) per hari, sedangkan jumlah sampah yang dibawa ke TPA mencapai 1.460 m3 per hari.(*)