Pamekasan (Antara Jatim) - Kepala Desa Blaban, Pamekasan, Jawa Timur Sukriyanto, menjemput secara langsung jenazah korban TKI yang menjadi korban kapal tenggelam di Perairan Johor Malaysia pada 23 Juli 2016.
"Sore ini, saya akan berangkat ke Bandara Internasional Juanda Surabaya, bersama perwakilan keluarga korban," katanya kepada Antara per telepon di Pamekasan, Jumat.
TKI asal Desa Blaban, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan yang menjadi korban kapal tenggelam di Malaysia itu bernama Mudakkir.
Menurut Sukriyanto, sebenarnya, warga Desa Blaban, Kecamatan Batumarmar yang menjadi korban kapal tenggelam di Malaysia itu dua orang, tapi yang seorang lagi selamat.
"Korban selamat bernama Satrah (40) dan merupakan ponakan Mudakkir," ucap Sukri.
Hanya saja, sambung dia, Satrah tidak bisa pulang ke Indonesia, karena saat ini masih ditahan polisi Malaysia, karena masuk ke negara itu, tanpa dokumen resmi.
Mudakkir menjadi TKI di Malaysia sejak 2008. Selama ini, korban memang sering pulang ke kampung halamannya di Dusun Perreng Manjeng, Desa Blaban, Kecamatan Batmarmar, Pamekasan, Madura.
Setiap pulang, Mudakkir selalu naik pesawat terbang dari Malaysia ke Surabaya. Namun kali ini, korban yang kembali bersama pokannya itu, justru kembali dengan naik kapal Ferry.
"Menurut perkiraan jenazah TKI Mudakkir akan tiba di Surabaya, sekitar pukul 22.00 WIB, dan kemungkinan baru tiba di rumah duka sekitar subuh," kata Kades Blaban Sukriyanto menjelaskan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Pamekasan Arif Hadayani mengaku, hingga kini pihaknya belum menerima pemberitahuan resmi terkait adanya warga Pamekasan yang menjadi korban kapal tenggelam itu.
"Sampai detik ini, kami tidak menerima pemberitahuan resmi, baik dari Disnaker Jatim maupun dari pemerintah pusat," katanya kepada Antara di saat mendampingi Mensos Khofifah Indar Parawaransa di Pendopo Pemkab Pamekasan, Jumat.
Namun demikian, pihaknya tetap proaktif berkoordinasi dengan para pihak, terkait pemulangan jenazah TKI asal Desa Blaban, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan itu. (*)