Surabaya (Antara Jatim) - PT Bimasakti Multi Sinergi, salah satu perusahaan asal Surabaya, menggarap potensi wisata nasional melalui laman atau media daring (online) JadiPergi.com, karena dianggap mempunyai potensi besar dengan banyaknya masyarakat yang suka berpergian.
Sales dan Marketing Director PT Bimasakti Multi Sinergi, Suroto kepada wartawan di Surabaya, Senin mengatakan keinginan meramaikan sektor wisata nasional karena potensinya memang sangat besar.
Sebab, menurut data Kementerian Pariwisata tahun 2015, ada sekitar 208 juta perjalanan wisata di Indonesia. Dan jumlah itu selalu mengalami kenaikan sebesar 20 persen per tahun.
"Nilai transaksi yang dibelanjakan wisatawan dalam satu perjalanan itu rata-rata mencapai sekitar Rp882.300. Untuk itu, kami meluncurkan laman JadiPergi.com dan membidik pasar tersebut dengan memberikan layanan one stop service," katanya.
Suroto mengatakan ragam budaya dan potensi wisata di seluruh Indonesia tidak akan dilirik wisatawan jika tak dikenalkan. Oleh karena itu pihaknya memberikan solusi jitu bagi yang ingin berwisata ke berbagai daerah.
"Kami menanamkan investasi lebih dari Rp1 miliar untuk membangun situs JadiPergi.com. Situs ini didesain menjadi marketplace online paket wisata domestik dan internasional dengan semua layanan travelin lengkap," katanya.
Ia berharap melalui laman tersebut pariwisata Indnesia akan semakin bergeliat. Sebab tujuan kami adalah "mengIndonesiakan Indonesia" dan memberikan kemanfaatan yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia.
Ia mengaku saat ini, ada sekitar 1.800 suplayer paket wisata dengan jumlah 3.200 paket wisatan baik dalam negeri maupun luar negeri yang bisa dipilih masyarakat, dan diprediksi suplayer tersebut akan meningkat menjadi 5.000 suplayer karena banyak sekali yang berminat untuk bergabung.
"Target kami tahun ini bisa mencapai 1.000 perjalanan per bulan. Dan di tahun depan mencapai sekitar 10.000 perjalanan. Karena target kami, 70 persen dari transaksi wisata akan melalui kami," katanya.(*)