Jember (Antara Jatim) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengintesifkan razia kelaikan angkutan umum menjelang masa angkutan Lebaran 2016 di sejumlah terminal di wilayah setempat.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Jember Gatot Triyono, Kamis, mengatakan pelaksanaan razia dan penertiban angkutan umum merupakan tindak lanjut hasil rapat bersama persiapan penyelenggaraan angkutan Lebaran terpadu.
"Kegiatan razia itu bertujuan untuk menciptakan arus lalu lintas selama mudik dan balik Lebaran 2016 dapat berjalan aman, lancar, dan terkendali, sehingga dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas," katanya di Jember.
Menurut dia, razia awal sudah dilakukan tim gabungan Dishub bersama Satlantas Polres Jember pada Senin (20/6) di Terminal Tawangalun Jember dan hasilnya sejumlah angkutan umum tidak memiliki kelengkapan surat dan sarana kelayakan jalan.
Dari operasi yang dilakukan masih ada armada bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP) yang terjaring seperti secara fisik kendaraan tidak layak jalan, uji kirnya telah mati, dan bus yang beroperasi tidak sesuai dengan trayeknya, namun Dishub masih memberikan imbauan dulu kepada para sopir.
"Razia yang dilakukan Dishub Jember fokus pada pemeriksaan teknis dan kelayakan jalan armada angkutan umum itu, sedangkan kelengkapan surat menyurat seperti SIM dan STNK menjadi kewenangan Satlantas Jember," tuturnya.
Bagi armada angkutan yang memenuhi standar teknis dan kelayakan, lanjut dia, akan dipasang stiker layak jalan yang ditempel di bagian depan angkutan umum tersebut.
"Stiker akan dipasang di bagian kaca depan angkutan umum tersebut, sekaligus menjadi penanda armada tersebut layak operasi sebagai angkutan Lebaran 2016, sehingga razia terus kami intensifkan hingga H-7 jelang Lebaran," katanya.
Ia menjelaskan operasi penertiban tersebut sudah sangat sesuai dengan kesepakatan awal yang dibuat sendiri oleh para sopir angkutan umum dan mereka sepakat untuk mematuhi peraturan yang berlaku.
"Kami minta kesadaran para sopir untuk memenuhi aturan dan kesepakatan yang ada dan mayoritas angkutan adalah pemegang trayek dengan jurusan Surabaya - Jember," ujarnya.
Gatot berharap seluruh sopir bus di Terminal Tawangalun mengutamakan keselamatan penumpang dengan memenuhi seluruh standar persyaratan angkutan Lebaran di setiap armada bus yang dijalankan.(*)