Bojonegoro (Antara Jatim) - Disnakertransos Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berencana membuka posko pengaduan yang akan menampung aspirasi buruh di daerahnya menjelang Hari Buruh Sedunia atau "MayDay, 1 Mei.
"Kami akan membuka posko "mayday" untuk menampung aspirasi buruh, dalam waktu dekat ini," kata Kepala Disnakertransos Bojonegoro Adi Witjaksono, di Bojonegoro, Selasa.
Menurut dia, posko "mayday", akan dimanfaatkan menampung aspirasi buruh, baik secara tertulis maupun datang langsung, sebagai antisipasi hari Buruh Sedunia, 1 Mei.
"Sepanjang pengalaman tahun-tahun lalu bersamaan Hari Buruh Sedunia tidak pernah ada unjuk rasa yang dilakukan buruh," jelas dia.
Oleh karena itu, ia optimistis bersamaan dengan peringatan hari buruh sedunia pada 1 Mei tahun ini, tidak akan ada buruh di Bojonegoro yang menggelar unjuk rasa.
Meski demikian, ia tetap mengantisipasi terkait Hari Buruh Sedunia, dengan melakukan pendekatan kepada pimpinan perusahaan besar, yang memiliki buruh ribuan.
"Pimpinan perusahaan tetap kami minta mewaspadai, kemungkian ada rencana gerakan unjuk rasa elemen buruh untuk memperingati hari buruh sedunia," tuturnya.
Tapi, lanjut dia, pimpinan perusahaan juga harus membangun dialog dan komunikasi dengan para buruh melalui unit kerja serikat pekerja/serikat buruh.
Selain itu, pimpinan perusahaan juga harus mengimbau para buruhnya tidak menggelar unjuk rasa, karena tidak ada manfaatnya.
"Prinsipnya dalam dialog pimpinan perusahaan harus menampung aspirasi yang disampaikan buruhnya," ucapnya.
Ia juga menegaskan di daerahnya tidak ada tanda-tanda buruh akan menggelar unjuk rasa dalam memperingati Hari Buruh Sedunia pada 1 Mei.
Apalagi, lanjut dia, upah minimum kabupaten (UMK) 2016 di daerahnya, mencapai Rp1.461.000 per bulan, naik dibandingkan UMK tahun lalu yang hanya Rp1.280.000 per bulan.
"Sebenarnya kalau suatu daerah jarang ada buruh yang menggelar unjuk rasa, maka akan mampu menarik investor masuk," tandasnya.
Ia menambahkan memperoleh undangan dari Kanwil Disnakertransos Jawa Timur, yang akan melakukan rapat koordinasi dengan seluruh jajaran disnakertransos daerah terkait Hari Buruh Sedunia, Rabu (27/4). (*)