Sumenep (Antara Jatim) - Sekitar 30 aktivis Aliansi Pemuda Sumenep, Kamis, berdemonstrasi di depan kantor bupati setempat menyoroti kinerja aparatur pemerintah daerah.
"Ada banyak hal yang hingga kini menjadi pertanyaan besar bagi kami terkait kinerja jajaran Bupati Sumenep. Untuk kesekian kalinya, kami berharap Bupati Sumenep melakukan evaluasi kinerja pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) secara profesional," ujar koordinator aksi, Imam Arifin di Sumenep, Jawa Timur.
Sejumlah hal tersebut, di antaranya di bidang pendidikan berupa kurangnya tenaga guru di wilayah kepulauan dan tidak meratanya bantuan pendidikan ke lembaga pendidikan setempat.
Sementara di bidang tata ruang kota, hingga sekarang masih sering terjadi genangan air di sejumlah lokasi di kawasan kota, termasuk di sekitar kantor SKPD di lingkungan Pemkab Sumenep, ketika hujan deras.
"Di bidang seni dan budaya, hingga sekarang tidak ada pembentukan dewan kesenian dan upaya pemeliharaan serta inventarisasi situs bersejarah," kata Imam, menerangkan.
Aktivis Aliansi Pemuda Sumenep juga menyoroti belum selesainya penyusunan rencana induk pengembangan pariwisata daerah dan rancangan peraturan daerah tentang tanggung jawab sosial perusahaan di Sumenep.
"Selama ini, Pemkab Sumenep selalu berkoar-koar akan fokus mengembangkan pariwisata. Namun, anehnya penyusunan rencana induk pengembangan pariwisata daerah tak kunjung diselesaikan," ucapnya.
Imam menjelaskan, sejumlah pelayanan dan kebijakan publik tersebut seharusnya sudah bisa diselesaikan dan diatasi oleh pimpinan SKPD, jika memang berkomitmen untuk membangun Sumenep yang lebih baik pada masa mendatang.
"Bupati Sumenep dan tim badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan (baperjakat) seharusnya memahami betul beberapa persoalan tersebut dan selanjutnya melakukan evaluasi total, termasuk kepada jajarannya yang menjadi pihak terkait," katanya.
Setelah berorasi hampir 45 menit, para pendemo diperkenankan masuk ke kantor bupati dan ditemui oleh Wakil Bupati Sumenep, A Fauzi dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Hadi Soetarto.
Aksi yang dilakukan Aliansi Pemuda Sumenep itu merupakan kali ketiga setelah sebelumnya pada akhir Maret lalu melakukan hal serupa sebanyak dua kali. (*)