Kediri (Antara Jatim) - Sebuah sekolah swasta di Kota Kediri, tepatnya SMK PGRI II Kediri, Jawa Timur membuat bank sekolah untuk kegiatan keuangan termasuk menabung, dengan harapan bisa melatih siswa untuk gemar menabung.
"Ini sudah ada sekitar tiga tahun dan semua aktivitas keuangan dilewatkan bank sekolah ini," kata Kepala SMK PGRI II Kediri Harun di Kediri, Selasa.
Ia mengemukakan, aktivitas keuangan itu baik untuk gaji guru, pembelian berbagai keperluan, termasuk untuk pembayaran uang SPP sekolah. Semua dilewatkan di bank sekolah.
Bank itu juga diberi nama "Bank Mini Tangguh". Pemberian nama itu sudah berdasarkan pembahasan bersama yang dilakukan dengan para guru.
Sementara itu, Bendahara SMK PGRI II Kediri sekaligus pengelola bank mini itu, Naning mengemukakan setiap tahun terdapat perkembangan yang cukup baik. Bahkan, tahun 2015 untuk omzet bank bisa mencapai sekitar Rp40 juta yang merupakan hasil pembayaran anak-anak serta simpanan dan pinjaman.
Ia mengatakan, di bank mini juga diterapkan seperti model bank konvensional. Bahkan, jika ingin mengajukan pinjaman pun akan diterapkan model seperti di bank konvensional.
Menurut dia, banyak murid maupun guru yang menabung di bank ini, bahkan tabungan mereka juga cukup besar ada yang hingga belasan juta rupiah. Ia tidak tahu uang itu berasal dari mana, namun simpanan anak-anak juga besar.
Setiap simpanan, kata dia, juga mendapatkan bunga dengan besaran hingga 0,8 persen per tahun. Pembayaran bunga ini akan dilakukan di akhir tahun dan diakumulasi dari uang tabungan yang bersangkutan.
"Untuk simpanan minimal Rp5.000 hingga tidak terbatas. Mereka bisa menyetorkan ke bank mini di setiap jam pelayanan, sesuai dengan jam sekolah," tuturnya.
Ia mengatakan, selain aktivitas penyimpanan juga ada ada pinjaman. Untuk aktivitas ini, pihak bank juga menerapkan biaya administrasi sebesar 0,5 persen di awal dan untuk bunganya sebesar 0,8 persen yang diberikan setiap bulan.(*)