Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menilai Kabupaten Sampang sangat membutuhkan pembangunan pompa air sebagai salah satu langkah penting dan nyata mengantisipasi banjir pada setiap musim hujan.
"Pada prinsipnya, banjir di Sampang harus ditangani dengan pembangunan pompa air, dan itu memang solusinya," ujarnya di sela Seminar Pancasila kepada wartawan di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, selain air pasang setiap Februari dan ditambah hujan deras secara bersamaan maka banjir besar dipastikan menerjang Sampang karena air tidak bisa langsung ke laut.
Pakde Karwo, sapaan akrabnya, juga akan mengusulkannya ke Pemerintah Pusat untuk membangunnya, mengingat pembangunan embung sulit diwujudkan karena terkendala tanah.
Pemprov Jatim, kata dia, tidak bisa membeli pompa air karena harganya sangat mahal dan harus mengurus prioritas pembangunan lainnya sehingga akan diusulkan ke Pemerintah Pusat.
Mantan Sekdaprov Jatim itu juga mengatakan permasalahan banjir di Sampang hampir sama dengan banjir yang terjadi di Porong beberapa waktu, yaitu air laut pasang ditambah curah hujan sangat lebat.
"Titik puncak hujan di Sampang terjadi pada 23 Februari lalu, yang mengakibatkan air mengalir di sungai Kemuning mencapai 500 milimeter per detik dari biasanya yang hanya 300 mili meter perdetik," ucapnya.
Sedangkan, terkait usulan pembangunan embung, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut mengaku sulit diwujudkan karena tanah kas desa (TKD) di Sampang tidak ada sehingga pembangunannya mustahil dilakukan.
"Embung memang penting, tapi lebih penting lagi adalah pompa air. Pemprov Jatim sebenarnya sudah menganggarkan untuk pembangunan embung di Sampang, tapi uangnya selalu kembali karena tidak ada tanahnya," katanya.
Sebelumnya, Pemprov melalui Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf telah meninjau lokasi banjir di Sampang akhir pekan lalu.
Gus Ipul, sapaan akrabnya, menyatakan untuk mengantisipasi banjir terjadi di Sampang adalah dengan cara pembuatan pintu gerak dan membangun pompa air.
"Kami usul kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk melakukan pembuatan pintu gerak dan pompa air penyedotnya," katanya. (*)
Gubernur Jatim: Sampang Butuh Pembangunan Pompa Air
Selasa, 1 Maret 2016 19:28 WIB
Pada prinsipnya, banjir di Sampang harus ditangani dengan pembangunan pompa air, dan itu memang solusinya