Surabaya, (Antara Jatim) - Tren penjualan properti di Kabupaten Sidoarjo naik, terbuki dari penjualan yang dilakukan perusahaan pengembang properti PT Mutiara Masyhur Sejahtera (MMS) yang awalnya hanya mampu menjual Rp90 juta, kini sudah menjadi Rp700 juta.
"Kami melihat tren penjualan properti di Sidoarjo cenderung naik, kita dulu menjual perumahan sebesar Rp90 juta, sekarang sudah Rp700 juta," ucap President Director-CEO PT Mutiara Masyhur Sejahtera (MMS), Boy Arifin di Surabaya, Selasa.
Untuk itu, pihaknya kini terus mengembangkan dan membidik beberapa titik wilayah Sidoarjo untuk pengembangan bisnis properti perumahan Kahuripan Nirwana di atas lahan seluas 375 hektar.
"Saat ini, kami sudah menggarap lahan seluas 83 hektar dari total target jumlah lahan tersebut, dan kami menyediakan dana sekitar Rp1 triliun lebih untuk membangun perumahan dan apartemen di Sidoarjo, untuk memenuhi permintaan dari masyarakat," katanya.
Boy mengaku untuk menjual perumahan Kahuripan Nirwana akan mengincar warga Surabaya, sebab pasar Surabaya belum tergarap manajemen, karena selama ini pembeli perumahan masih orang Sidoarjo.
Sales dan Marketing Manager PT Mutiara Masyhur Sejahtera (MMS) Kukuh Prasetya mengatakan, untuk mendorong warga Surabaya membeli rumah di Sidoarjo, pihaknya menjual perumahan mulai harga murah hingga termahal, ditambah apartemen yang masih dalam proses pembangunan.
"Kami optimistis tren penjualan properti akan mengalami peningkatan, dan diprediksi pertumbuhan penjualan properti di Sidoarjo sebesar 17 persen," katanya.(*)