PNS Tulungagung Ikuti Perpanjangan Verifikasi Data Elektronik

Tulungagung (Antara Jatim) - Tujuh pegawai negeri sipil di lingkup Pemkab Tulungagung, Jawa Timur mengikuti masa perpanjangan verifikasi data elektronik pegawai negeri sipil (elektronik pendataan ulang PNS/ePUPNS) yang berlangsung mulai 1-31 Januari 2016.

"Tujuh PNS tersebut kami ikutkan masa perpanjangan karena mereka tidak melakukan verifikasi ePUPNS pada jadwal reguler hingga batas akhir pendataan pada 31 Desember 2015," terang Kabid Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Trenggalek, Siti Baroroh di Trenggalek, Senin.

Tidak dirinci nama-nama maupun asal satuan kerja ketujuh PNS yang nyaris tercoret dari daftar pegawai negeri sipil karena lalai mengisi data ePUPNS tersebut.

Siti menuturkan, nama ketujuh PNS baru diketahui BKD Trenggalek setelah menerima daftar rincian pegawai negeri sipil se-Indonesia yang belum melakukan verifikasi data elektronik.

"Nama mereka kami temukan setelah merunut daftar PNS yang belum melakukan ePUPNS sebagaimana dirilis BKN," terangnya.

Siti menambahkan, dalam daftar pengumuman yang dirilis BKN sebenarnya tercantum ratusan nama pegawai negeri di lingkup Pemkab Trenggalek.

Namun setelah diteliti, lanjut dia, sebagian besar merupakan PNS yang telah pensiun atau dipecat karena indisipliner dan berbagai kasus lainnya.

"Tujuh PNS aktif yang belum melakukan ePUPNS reguler beralasan sibuk atau karena mengikuti diklat dalam waktu lama. Mereka kemudian kami arahkan mengikuti ePUPNS perpanjangan dan saat ini sudah tuntas semua," ujarnya.

Siti memastikan, BKD sudah memverifikasi ribuan berkas PNS sebelum disetor ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui format ePUPNS.

Berkas itu kemudian dikelompokkan sesuai ketentuan yang ada. "Saat ini tahap verifikasi sudah 99 persen. Dalam waktu dekat dipastikan tuntas verifikasi dan segera dikirim," kata Siti.(*)