Konsul Jepang Minta Antara Buka Perwakilan Jepang

Surabaya (Antara Jatim) - Konsul Jenderal Jepang untuk Indonesia di Surabaya Yoshiharu Kato meminta Perum LKBN Antara membuka perwakilan di negaranya yang pada masa lalu sudah pernah ada.

"Saya berharap Antara lebih aktif lagi dalam kiprahnya. Saya juga berharap Antara membuka lagi cabang di Jepang," katanya saat menghadiri 'Open House' HUT Ke-78 LKBN Antara Biro Jatim di Surabaya, Senin.

Ia mengemukakan kesan dan pesanitu dalam acara yang dihadiri anggota DPR RI Arzetty Bilbina, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol RP Argo Yuwono, serta perwakilan TNI, BUMN, universitas, dan juga Gitaris Doddy Mr D.

Senada dengan itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol RP Argo Yuwono menyatakan pihaknya sangat bangga dengan Antara.

"Saya sudah mengenal Antara sejak kecil, namun baru masuk ke kantor Antara ya baru kali ini. Setelah kenal dengan personelnya, ternyata asyik-asyik saja. Ke depan, hubungan kita akan lebih baik lagi," kata Argo.

Bahkan, ia berharap Polda Jatim bisa bekerja sama dengan Antara dalam pameran foto menyambut Hari Bhayangkara 2016. "Saya senang, foto-foto Antara itu sangat berbicara," katanya.

Dalam sambutannya, Kepala Perum LKBN Antara Biro Jawa Timur Akhmad Munir menyatakan Antara akan terus berkiprah untuk menjadi duta Bangsa Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Usia Antara sudah cukup tua, bahkan lebih tua dari NKRI. Dilahirkan oleh para wartawan pejuang, karena itu Antara akan terus berjuang untuk menjadi duta Bangsa Indonesia di wilayah nasional dan bahkan kancah internasional," ujarnya.

Menurut dia, untuk menjalankan tugasnya menjadi duta bangsa, maka Antara perlu bekerja sama dengan para pemangku kepentingan (stake holder) sebagai bagian dari bangsa.

"Baik stake holder dari unsur eksekutif, legislatif, TNI, Polri, dan juga pihak swasta. Mereka semua bagian penting dari perjalanan kiprah Antara," katanya.

Dalam Open House yang juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan Penjabat Wali Kota Surabaya Nurwiyanto itu juga dimeriahkan dengan Pameran Foto bertema "Retrospeksi Jawa Timur 2015".

Pameran Foto yang menampilkan 92 foto hasil karya seluruh pewarta foto yang bertugas di wilayah Jawa Timur itu menyajikan antara lain Pilkada Serentak 2015, Tragedi Jatuhnya Air Asia, Muktamar NU, kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu, kasus Salim Kancil, Gerebek Suro Ponorogo, dan sebagainya. (*)