Blitar, (Antara Jatim) - Calon Wakil Bupati Blitar Marhaenis Urip Widodo (50) mengaku optimistis calon tunggal bisa memenangkan hati rakyat Kabupaten Blitar, walaupun dengan persiapan yang singkat.
"Insya-Allah pasangan 'Ridho' (M Rijanto dan Marhaenis Urip Widodo) bisa terpilih. Kami tidak mempunyai target, tapi kami berusaha semaksimal mungkin," kata Marhaenis ditemui setelah memberikan hak suaranya di TPS 10, Desa Bendosewu, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu.
Ia mengatakan, selama sekitar dua bulan berjuang untuk menuntut keadilan dan hak agar bisa mengikuti pilkada, hingga akhirnya diputuskan oleh MK bahwa pasangan calon tunggal bisa mengikuti Pilkada.
Ia juga menambahkan proses pilkada sudah berjalan dengan baik, yang terbukti dimana warga juga datang ke TPS memberikan hak suaranya.
Marhaenis datang dengan keluarganya ke TPS 10 Desa Bendosewu, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Ia berangkat bersama-sama dengan keluarga dengan berjalan kaki. Lokasi rumahnya dekat dengan lokasi TPS, tempat ia memberikan hak suaranya.
Marhaenis tercatat sebagai warga desa tersebut. Di TPS itu, terdapat 246 pemilih yang terdiri dari 128 perempuan dan 118 laki-laki. Hingga pukul 10.00 WIB, jumlah pemilih yang sudah memberikan aspirasinya mencapai 132 orang.
Sementara itu, calon Bupati Blitar Rijanto tidak memberikan hak suaranya di Kabupaten Blitar, sebab ia terdata sebagai warga Kota Blitar.
"Saya berharap menang dengan suara sebanyak-banyaknya. Walaupun dengan calon tunggal, saya tetap yakin bisa meraih simpati masyarakat," ucapnya.
37 titik rawan
Sementara itu, Polres Blitar juga memperketat pengamanan dalam pilkada ini. Polres Blitar juga mendata ada sekitar 37 titik yang rawan di kabupaten ini.
Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Blitar AKP Wisnu Wardhana mengemukakan potensi kerawanan itu karena padatnya penduduk, jauhnya jangkauan, serta rawan konflik. Beberapa daerah itu seperti di Kecamatan Kanigoro, Garum, Lodoyo bagian timur, Gandusari, serta beberapa daerah lainnya.
Wisnu mengatakan menjelang pelaksanaan pilkada serentak, aparat kepolisian diturunkan dengan maksimal. Ada 764 personel yang diterjunkan untuk pengamanan baik di kantor KPU, panitia pengawas, kantor PPK (panitia pemilihan kecamatan), sampai lokasi TPS (tempat pemungutan suara).
Untuk penjagaan TPS, Wisnu mengatakan menempatkan 426 anggota yang disebar di 22 Kecamatan Kabupaten Blitar. Sesuai dengan pola pengamanan, nantinya setiap dua TPS akan dijaga polisi, serta dibantu dari perlindungan masyarakat.
Namun, ia mengatakan pola itu juga bisa disesuaikan dengan kondisi tingkat kerawanan. Jika dinilai lebih rawan pengamanan juga bisa lebih ditingkatkan lagi.
"Kami sudah siapkan pola pengamanan sesuai dengan kategorinya, ada dari polisi serta perlindungan masyarakat. Jika aman, dua polisi bisa menjaga sampai empat TPS," ujarnya.(*)
Marhaenis Optimistis Calon Tunggal Bisa Memenangkan Hati Rakyat
Rabu, 9 Desember 2015 11:12 WIB
"InsyaAllah pasangan 'Ridho' (M Rijanto dan Marhaenis Urip Widodo) bisa terpilih. Kami tidak mempunyai target, tapi kami berusaha semaksimal mungkin,"