Bojonegoro (Antara Jatim) - Pasangan petahana Fathul Huda-Noor Nahar Hussein (Hudanoor) optimistis mampu memperoleh 60 persen suara melawan pasangan perseorangan Zakky Mahbub- Susiatin Budiarti (Zadit), dalam Pilkada Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada 9 Desember.
Ketua Tim Pemenangan pasangan Huda-Nur di Tuban Miyadi, Senin, mengatakan, sudah sejak awal mentargetkan kemenangan pasangan Hudanoor di dalam pilkada dengan perolehan 60 persen suara, dibandingkan lawannya.
Target itu, menurut dia, sangat beralasan, karena pasangan Hudanoor, nomor urut satu itu, diusung delapan partai antara lain, PKB, Gerindra, Hanura, Demokrat, PAN, PKS, dan PDIP.
Selain itu, lajut dia, juga memperoleh dukungan dua partai yaitu Partai Golkar dan PPP.
"Partai Golkar dan PPP di daerah sebagai partai pendukung, sebab di pusat masih ada masalah," ucapnya, menegaskan.
Ditanya kekuatan pasangan Hudanoor, ia menyatakan massa pendukung pasangan Hudanoor, merata, mulai pedesaan sampai perkotaan.
"Pendukung pasangan Hudanoor merata di 20 kecamatan. Kami optimistis di 20 kecamatan, akan memenangi pilkada," katanya, menegaskan.
Data di KPU, dalam pilkada di Tuban, terdapat daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 936.768 pemilih. Rinciannya, laki-laki 462.139 pemilih dan perempuan 472.629 suara, di 328 desa yang tersebar di 20 kecamatan.
KPU menetapkan 1.863 tempat pemungutan suara (TPS), dan menyiapkan sebanyak 961.094 surat suara sudah termasuk tambahan 2,5 persen cadangan tiap TPS.
Di dalam pilkada di Tuban, diikuti dua pasangan yaitu petahana Fathul Huda-Noor Nahar Husein (Hudanoor), nomor urut satu dan pasangan Zakky Mahbub-Susiatin Budiarti (Zadit), nomor urut dua, melalui jalur perseorangan.
Menurut Ketua KPU Tuban Kasmuri, KPU juga menetapkan 273 DPT tambahan, dengan rincian laki-laki 143 pemilih dan perempuan 130 pemilih, pada 2 Desember.
"Pemilih tambahan terbanyak dari Kecamatan Kota. Lainya tersebar di sejumlah kecamatan, kecuali Kecamatan Senori, Kecamatan Jenu dan Merakurak," jelas dia.(*)