Surabaya (Antara Jatim) - Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kota Surabaya akan memanggil
Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu)
untuk mengetahui kesiapan pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Surabaya
pada 9 Desember 2015.
Ketua Komisi A DPRD Surabaya Herlina, di Surabaya, Rabu, mengatakan
pemanggilan yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini sekaligus
mengevaluasi kinerja KPU dan Panwaslu Surabaya terkait penggunaan
anggaran yang mencapai Rp71 miliar.
"Selama ini memang ada keluhan berkaitan dengan kinerja panwas dan KPU," ujarnya.
Herlina menegaskan keterbatasan masih mewarnai penyelenggaraan
pilkada serentak, karena even ini baru pertama kali dilaksanakan. Namun
demikian, evaluasi dan koreksi terhadap kinerja Panwas dan KPU
dilakukan agar ada perbaikan di kemudian hari.
"Dengan mengkoreksi dan menghimpun informasi terkait kendala yang
dihadapi, diharapkan di kemudian hari ada perbaikan dari KPU dan
panwas,"katanya.
Ia mengatakan beberapa keluhan masyarakat yang muncul berkaitan
dengan kinerjan KPU di antaranya menyangkut sosialisasi, Alat Peraga
Kampanye (APK) dan Alat Bahan Kampanye (ABK).
Menurutnya, pilkada tahun ini kurang semarak, berbeda dengan pemilu
2014. Dampaknya, pihaknya khawatir, angka golput akan tinggi pada saat
pelaksanaan pesta demokrasi nanti.
"Tentunya ini tugas berat KPU untuk meningkatkan partisipasi masyarakat," katanya.
Herlina mengakui pada penyelenggaraan pilkada tugas KPU berat, di
samping mencetak, mereka juga mendistribusikan ABK. Apabila dalam
distribusi kurang optimal, pengaruhnya pada keikutsertaan warga pada
proses pemilihan.
"Apabila sosialisasi distribusi kurang optimal, akhirnya menambah
beban panwas karena ABK (Alat Bahan Kampanye) ditempatkan disembarang
tempat bukan di rumah-rumah," ujarnya.
Sementara mengenai kinerja panwas, politisi Partai Demokrat ini
menilai masih pasif. Panwas menurutnya melakukan penertiban jika ada
laporan dari warga maupun tim kampanye pasangan calon.
"Bukan bergerak dengan sendirinya, tapi nunggu adanya keluhan.
Padahal, di mana saja terdapat pelanggaran sebenarnya mereka tahu,"
ujarnya.
Ia meminta pada saat masa tenang menjelang pencoblosan nanti,
panwas bersama jajaran terkait menertibkan semua atribut kampanye yang
terpasang di sejumlah kawasan.
"Minggu tenang semua atribut harus dibersihkan, jangan sampai ada yang ketinggalan," ujarnya. (*)
DPRD Panggil KPU-Panwaslu Jelang Pilkada Surabaya
Rabu, 2 Desember 2015 17:18 WIB
Selama ini memang ada keluhan berkaitan dengan kinerja panwas dan KPU